Makalah Tari Tanggai

Tari Tanggai Palembang

Tarian tanggai merupakan jenis kesenian yang dipertunjukkan sebagai ucapan selamat datang bagi tamu kehormatan. Pada masa lalu tarian ini sering dipertunjukkan dalam acara pernikahan di daerah Palembang. Secara filosofis jenis kesenian kerakyatan ini menggambarkan keramahan dan sopan santun orang-orang Palembang dalam menyambut tamu undangan. Jika kita lihat dari fungsinya tarian ini hampir mirip dengan tari sekapur sirih sambutan selamat datang Provinsi Jambi.

Sebagian orang juga mendeskripsikan bahwa tarian tanggai sedikit banyak memiliki kesamaan dengan sebuah tarian klasik yang sering disebut dengan nama tari gending sriwijaya. Yang membedakan antara keduanya tak lain ialah jumlah penari serta properti yang digunakan nya.

Fungsi dan sejarah

Pada awal kemunculannya tarian yang dikenal oleh masyarakat Palembang ini merupakan salah satu ritual adat yang dilakukan guna memberikan persembahan kepada Dewa Siwa. Pada masa kebudayaan Budha tarian ini dilakukan pada saat ritual adat sedekah bumi dengan melepas sesaji berupa hasil bumi dan bunga. Dengan kata lain pada awal kemunculan nya tarian ini menjadi salah satu tarian sakral dalam acara adat budaya orang-orang Palembang.

Namun demikian seiring berjalannya waktu khususnya terkait dengan sistem kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Palembang, jenis kesenian klasik tersebut perlahan mengalami alkulturasi budaya serta memiliki fungsi yang melebar.

Pasalnya selain digunakan sebagai salah satu ritual adat keindahan serta kecantikan gerakan tanggai mulai dipertunjukkan sebagai sarana hiburan.

Layaknya dengan tarian dari daerah lain, para penari tanggai juga mengenakan busana atau kostum adat yang mencirikan kekayaan budaya Palembang. Adapun bagian-bagian dari pakaian dan properti tari tanggai yakni terdiri dari:

• Tanggai
• Pending
• Songket
• Dodot
• Sanggul
• Kembang ramai
• Kebang goyang 
• Tajuk Cempako

Kesimpulan

Tarian tanggai merupakan salah satu jenis tarian yang diperuntukkan sebagai sambutan selamat datang dari daerah Palembang. Meskipun dalam sejarahnya fungsi tarian ini dulunya dijadikan sebagai tarian sakral namun saat ini keberadaannya lebih mengarah sebagai hiburan dan sambutan bagi tamu kehormatan.

Ciri khas dari busana dan kostum penari tanggai yakni terdapat pada properti tanggai yang dikenakan oleh penarinya. Karena itu pula tarian ini disebut dengan nama tari tanggai.

DAFTAR  PUSTAKA

https://gurusmpn1maja.blogspot.com