KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 1
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. PENGERTIAN KURIKULUM
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Kurikulum 2013yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014 memenuhi kedua dimensi tersebut.
2. RASIONAL PENGEMBANGAN KURIKULUM
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai berikut:
a. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%. Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan agar sumberdaya manusia usia produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi beban.
b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends in International Mathematics
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 2
and Science Study (TIMSS) dan Program for International Student Assessment(PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia.
c. Penyempurnaan Pola Pikir
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir sebagai berikut:
1) Penguatan pola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari dan gaya belajarnya (learning style) untuk memiliki kompetensi yang sama;
2) Penguatan pola pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber/media lainnya);
3) Penguatan pola pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet);
4) Penguatan pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan pendekatan pembelajaran saintifik);
5) Penguatan pola belajar sendiri dan kelompok (berbasis tim);
6) Penguatan pembelajaran berbasis multimedia;
7) Penguatan pola pembelajaran berbasis klasikal-massal dengan tetap memperhatikan pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik;
8) Penguatan pola pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan
9) Penguatan pola pembelajaran kritis.
d. Penguatan Tata Kelola Kurikulum
Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut.
1) Penguatan tata kerja guru lebih bersifat kolaboratif;
2) Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader); dan
3) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses pembelajaran.
e. Penguatan Materi
Penguatan materi dilakukan dengan cara pengurangan materi yang tidak relevan serta pendalaman dan perluasan materi yang relevan bagi peserta didik.
B. LANDASAN
1. LANDASAN FILOSOFIS
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 3
pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut:
1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.
3. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
4. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 4
(experimentalism and social reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik.
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di atas dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan umat manusia.
2. LANDASAN SOSIOLOGIS
Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan akan perubahan rancangan dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara, sebagaimana termaktub dalam tujuan pendidikan nasional. Dewasa ini perkembangan pendidikan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Perubahan ini dimungkinkan karena berkembangnya tuntutan baru dalam masyarakat, dunia kerja, dan dunia ilmu pengetahuan yang berimplikasi pada tuntutan perubahan kurikulum secara terus menerus. Hal itu dimaksudkan agar pendidikan selalu dapat menjawab tuntutan perubahan sesuai dengan jamannya. Dengan demikian keluaran pendidikan akan mampu memberikan kontribusi secara optimal dalam upaya membangun masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based society).
3. LANDASAN PSIKOPAEDAGOGIS
Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan perwujudan konsepsi pendidikan yang bersumbu pada perkembangan peserta didik beserta konteks kehidupannya sebagaimana dimaknai dalam konsepsi pedagogik transformatif. Konsepsi ini menuntut bahwa kurikulum harus didudukkan sebagai wahana pendewasaan peserta didik sesuai dengan perkembangan psikologisnya dan mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan jamannya. Kebutuhan ini terutama menjadi prioritas dalam merancang kurikulum untuk jenjang pendidikan menengah khususnya SMP. Oleh karena itu implementasi pendidikan di SMP yang selama ini lebih menekankan pada pengetahuan, perlu dikembangkan menjadi kurikulum yang menekankan pada proses pembangunan sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik melalui berbagai pendekatan yang mencerdaskan dan mendidik. Penguasaan substansi mata pelajaran tidak lagi ditekankan pada pemahaman konsep yang steril dari kehidupan masyarakat melainkan pembangunan pengetahuan melalui pembelajaran otentik. Dengan demikian kurikulum dan pembelajaran selain mencerminkan muatan pengetahuan sebagai bagian dari peradaban manusia, juga mewujudkan proses pembudayaan peserta didik sepanjang hayat.
4. LANDASAN TEOROTIS
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar” (standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 5
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.
5. LANDASAN YURIDIS
Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional; dan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
C. TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
D. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Prinsip pengembangan KTSP:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya pada masa kini dan yang akan datang.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan pada masa kini dan yang akan datang. Memiliki posisi sentral berarti bahwa kegiatan pembelajaran harus berpusat pada peserta didik.
2. Belajar sepanjang hayat
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 6
Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan kemampuan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
3. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarjenjang pendidikan.
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 7
BAB II TUJUAN
A. TUJUAN PENDIDIKAN SMPN 1 Makarti Jaya
1. Memiliki standar kurikulum satuan pendidikan
2. Mengembangkan silabus.
3. Mengembangkan RPP.
4. Meningkatan professionalan guru dan tenaga pendidikan
5. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap tenaga kependidikan.
6. Memiliki/ mencapai standar proses pembelajaran.
7. Mengembangkan bahan ajar dan sumber pembelajaran.
8. Meningkatkan dan mengembangkan media pembelajaran.
9. Memiliki, mencapai standar sarana / prasarana pendidikan
10. Menciptakan lingkungan belajar y ang aman, nyaman dan kondusif
11. Mengembangkan kejuaraan dan lomba-lomba akademik dan non akademik
12. Melengkapi administrasi sekolah
13. Membuat jaringan informasi akademik di interal sekolah secara verikal dan horisontal
14. Menggalang dana dari berbagai sumber dan mengembangkan jalinan kerjasama dengan berbagai pihak.
15. Menciptakan usaha-usaha dengan membudayakan potensi sekolah dan lingkungan serta menciptakan subsidi silang.
16. Mengembangkan perangkat evaluasi.
17. Melestarikan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat diperbaharui.
18. Melestarikan makanan dan seni budaya daerah.
19. Memberdayakan potensi alam yang ada di daerah.
B. VISI SMPN 1 MAKARTI JAYA
Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai dasar untuk meraih prestasi Akademik,serta trampil dalam bidang Seni dan Olah Raga
C. MISI SMPN 1 MAKARTI JAYA
1. Menciptakan Insan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan Keyakinan masing masing
2. Menciptakan rasa kerukunan dan kekeluargaan serta kegotong royongan
3. Membudayakan hidup disiplin tangung jawab dan peka terhadap lingkungan
4. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sesuai dengan potensi yang dimiliki
5. Membudayakan gemar membaca
6. Menumbuhkan cinta terhadap ahklak yang terpuji
7. Menciptakan suasana sekolah yang aman, bersih, rindang, tenang dan sehat.
8. Menumbuhkan dan menggali semangat olahraga dan seni secara optimal.
D. PROFIL SEKOLAH
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Makarti Jaya
Alamat/Jalan/Desa/Kecamatan : Sultan Agung No. 05 / Makarti Jaya / Makarti Jaya
Kabupaten : Banyuasin
Nomor Telp / HP : -
1. Nama Yayasan : -
2. Alamat Yayasan : -
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 8
3. NSS / NPSN : 201.110.709.013 / 10644951
4. Jenjang Akreditasi : B
5. Tahun didirikan / Th. Beroperasi : 1981 / 1981
6. Luas tanah / status tanah : 9.012 M2 / bersertifikat
7. Status bangunan : Milik Pemda Daerah
8. a. Surat izin bangunan : -
b. Luas seluruh bangunan : 2.397 M2
9. Data siswa 5 (Lima ) tahun terakhir :
Th.Ajaran
Jumlah pendaftar (calon siswa baru)
Kelas I
Kelas II
Kelas III
Jumlah
( I + II + III )
Jml siswa
Jml Rombel belajar
Jml siswa
Jml Rombel belajar
Jml siswa
Jml Rombel belajar
Jml siswa
Jml Rombel belajar
2012 / 2013
206 Org
198 Org
6 Rbl
176 Org
5 Rbl
168 Org
5 Rbl
542 Org
16 Rbl
2013 / 2014
213 Org
213 Org
6 Rbl
199 Org
6 Rbl
171 Org
5 Rbl
573 Org
17 Rbl
2014 / 2015
207 Org
198 Org
6 Rbl
198 Org
6 Rbl
181 Org
6 Rbl
577 Org
18 Rbl
2015 / 2016
223 Org
216 Org
6 Rbl
192 Org
6 Rbl
188 Org
6 Rbl
596 Org
18 Rbl
2016/2017
202 Org
184 Org
6 Rbl
198 Org
6 Rbl
180 Org
6 Rbl
562 Org
18 Rbl
10. a. Data Ruang Kelas
Ruang Kelas
Jumlah ruang kelas Asli (d)
Jumlah ruang lain yang digunakan untuk R.Kelas (e) yaitu ruang :
Jumlah ruang kelas seluruhnya F=(d+e)
Ukuran 8x9M2(a)
Ukuran >63M2 (b)
Ukuran <63M2 (c)
Jumlah d = (a+b+c)
18
-
-
18
Jumlah : - ruang
Yaitu : -
18
b. Data Ruang Lainnya
Jenis Ruang
Jumlah
Ukuran
Jenis Ruang
Jumlah
Ukuran
1. Perpustakaan
1
90 M2
1. Lab.IPA
1
140 M2
2. Ketrampilan
-
-
2. Lab. Bahasa
-
-
3. Asrama Guru
4
24 M2
3 Lab. Komputer
V
V
11. Data Guru / Tenaga Administrasi
Jumlah Guru / Staf
Bagi SMP Negeri
Bagi SMP Swasta
Keterangan
Guru tetap PNS
14 Orang
Guru Tidak tetap /Guru Bantu
24 Orang
Guru PNS DPK
-
Staf Tata Usaha
8 Orang
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 9
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
1. KOMPETENSI INTI KURIKULUM
Kompetensi Inti Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP) merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki seorang peserta didik SMPpada setiap tingkat kelas. Kompetensi inti dirancang untuk setiap kelas. Melalui kompetensi inti, sinkronisasi horisontal berbagai kompetensi dasar antarmata pelajaran pada kelas yang sama . Selain itu sinkronisasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada mata pelajaran yang sama pada kelas yang berbeda dapat dijaga pula.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang SMP dapat dilihat pada Tabel berikut.
Tabel 1: Kompetensi Inti SMP KOMPETENSI INTI KELAS VII KOMPETENSI INTI KELAS VIII KOMPETENSI INTI KELAS IX
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 10
KOMPETENSI INTI KELAS VII KOMPETENSI INTI KELAS VIII KOMPETENSI INTI KELAS IX
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
2. MATA PELAJARAN
Struktur Kurikulum SMP/MTs terdiri atas mata pelajaran umum kelompok A dan mata pelajaran umum kelompok B. Khusus untuk MTs, dapat ditambah dengan mata pelajaran keagamaan yang diatur oleh Kementerian Agama.
Struktur kurikulum SMP/MTs adalah sebagai berikut
Tabel 2: Struktur Kurikulum SMP MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU PER MINGGU VII VIII IX
Kelompok A (Umum)
1.
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
3
3
3
2.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3
3
3
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 11
MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU PER MINGGU VII VIII IX
3.
Bahasa Indonesia
6
6
6
4.
Matematika
5
5
5
5.
Ilmu Pengetahuan Alam
5
5
5
6.
Ilmu Pengetahuan Sosial
4
4
4
7.
Bahasa Inggris
4
4
4
Kelompok B (Umum)
1.
Seni Budaya
3
3
3
2.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
3
3
3
3.
Prakarya
2
2
2
Jumlah jam pelajaran per minggu
38
38
38
Keterangan:
a. Mata pelajaran Kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat.
b. Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan/konten lokal.
c. Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal yang berdiri sendiri.
d. Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 40 menit.
e. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, paling banyak 50% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
f. Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting, namun yang diperhitungkan Pemerintah maksimal 2 (dua) jam/minggu.
g. Untuk Mata Pelajaran Seni Budaya dan Mata Pelajaran Prakarya, satuan pendidikan wajib menyelenggarakan minimal 2 aspek dari 4 aspek yang disediakan. Peserta didik mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester, aspek yang diikuti dapat diganti setiap semesternya.
h. Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan (wajib), usaha kesehatan sekolah (UKS), palang merah remaja (PMR), dan lainnya sesuai dengan kondisi dan potensi masing-masing satuan pendidikan.
3. PENGATURAN BEBAN BELAJAR
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
1. Beban belajar di SMP dinyatakan dalam jam pelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu adalah minimal 38 jam pelajaran.
2. Beban belajar di Kelas VII, VIII, dan IX dalam satu semester paling sedikit 18 minggu efektif.
3. Beban belajar di kelas IX pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu efektif.
4. Beban belajar di kelas IX pada semester genap paling sedikit 14 minggu efektif.
Beban belajar bagi SMPyang menyelengarakan Sistem Kredit Semester (SKS), diatur lebih lanjut dalam Pedoman SKS.
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 12
4. MUATAN PEMBELAJARAN
Muatan pembelajaran di SMP/MTs yang berbasis pada konsep-konsep terpadu dari berbagai disiplin ilmu untuk tujuan pendidikan adalah Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Pada hakikatnya IPA dan IPS dikembangkan sebagai mata pelajaran dalam bentuk integrated sciences dan integrated social studies. Muatan IPA berasal dari disiplin biologi, fisika, dan kimia, sedangkan muatan IPS berasal dari sejarah, ekonomi, geografi, dan sosiologi. Kedua mata pelajaran tersebut merupakan program pendidikan yang berorientasi aplikatif, pengembangan kemampuan berpikir, kemampuan belajar, rasa ingin tahu, dan pengembangan sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial dan alam.
Tujuan pendidikan IPS menekankan pada pemahaman tentang bangsa, semangat kebangsaan, patriotisme, dan aktivitas masyarakat di bidang ekonomi dalam ruang atau wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tujuan pendidikan IPA menekankan pada pemahaman tentang lingkungan dan alam sekitar beserta kekayaan yang dimilikinya yang perlu dilestarikan dan dijaga dalam perspektif biologi, fisika, dan kimia.
Integrasi berbagai konsep dalam Mata Pelajaran IPA dan IPS menggunakan pendekatan trans-disciplinarity di mana batas-batas disiplin ilmu tidak lagi tampak secara tegas dan jelas, karena konsep-konsep disiplin ilmu berbaur dan/atau terkait dengan permasalahan-permasalahan yang dijumpai di sekitarnya. Kondisi tersebut memudahkan pembelajaran IPA dan IPS menjadi pembelajaran yang kontekstual.
Pembelajaran IPA diintegrasikan melalui konten biologi, fisika, dan kimia. Pengintegrasian dapat dilakukan dengan cara connected, yakni pembelajaran dilakukan pada konten bidang tertentu (misalnya fisika), kemudian konten bidang lain yang relevan ikut dibahas. Misalnya saat mempelajari suhu (konten fisika), pembahasannya dikaitkan dengan upaya makhluk hidup berdarah panas mempertahankan suhu tubuh (konten biologi), serta senyawa yang digunakan di dalam sistem AC (konten kimia).
Pembelajaran IPS diintegrasikan melalui konsep ruang, koneksi antar ruang, dan waktu. Ruang adalah tempat di mana manusia beraktivitas, koneksi antar ruang menggambarkan mobilitas manusia antara satu tempat ke tempat lain, dan waktu menggambarkan masa di mana kehidupan manusia itu terjadi.
5. KOMPETENSI DASAR
a. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
KELAS: VII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati Al-Quran sebagai implementasi dari pemahaman rukun iman.
1.2 Beriman kepada Allah SWT
1.3 Beriman kepada malaikat Allah SWT
1.4 Menerapkan ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam
1.5 Menunaikan shalat wajib berjamaah sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam
1.6 Menunaikan shalat Jumat sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Jumu‘ah (62): 9
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 13
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1.7 Menunaikan shalat jamak qasar ketika bepergian jauh (musafir) sebagai implementasi dari pemahaman ketaatan beribadah
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menghargai perilaku jujur sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Baqarah (2): 42 dan hadis terkait
2.2 Menghargai perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sebagai implementasi dari Q.S. Al-Baqarah (2): 83 dan hadis terkait
2.3 Menghargai perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. An-Nisa (4): 8 dan hadis terkait
2.4 Menghargai perilaku ikhlas, sabar, dan pemaaf sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134, dan hadis terkait
2.5 Menghargai perilaku amanah sebagai implementasi dari Q.S. Al-Anfal (8): 27 dan hadis terkait
2.6 Menghargai perilaku istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman QS Al-Ahqaf (46): 13 dan hadis terkait
2.7 Menghargai perilaku semangat menuntut ilmu sebagai implementasi dari pemahaman sifat Allah (Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir) dan Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33 serta hadis terkait
2.8 Meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW periode Mekah dan Madinah
2.9 Meneladani sikap terpuji khulafaurrasyidin
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami makna al-Asmaul-Husna: Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir
3.2 Memahami makna iman kepada malaikat berdasarkan dalil naqli
3.3 Memahami kandungan Q.S. Al- Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55): 33 serta hadits terkait tentang menuntut ilmu.
3.4 Memahami makna empati terhadap sesama sesuai kandungan Q.S. An-Nisa (4): 8 dan hadis terkait
3.5 Memahami kandungan Q.S. An-Nisa (4) : 146, Q.S. Al-Baqarah (2): 153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 serta hadis terkait tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf
3.6 Memahami makna amanah sesuai kandungan Q.S. Al-Anfal (8): 27 dan hadis terkait
3.7 Memahami istiqamah sesuai kandungan Q.S. Al-Ahqaf (46): 13 dan hadis terkait
3.8 Memahami ketentuan bersuci dari hadas besar berdasarkan ketentuan syari’at Islam
3.9 Memahami ketentuan shalat berjamaah
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 14
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.10 Memahami ketentuan shalat Jumat
3.11 Memahami ketentuan shalat Jamak Qasar
3.12 Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW periode Mekah
3.13 Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW periode Madinah
3.14 Mengetahui sikap terpuji khulafaurrasyidin
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menyajikan contoh perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul-Husna: Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.
4.2 Menyajikan contoh perilaku yang mencerminkan iman kepada malaikat.
4.3.1 Membaca Q.S. Al- Mujadilah (58):11, Q.S. Ar-Rahman (55): 33, Q.S. An-Nisa (4): 146, Q.S. Al-Baqarah (2): 153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dengan tartil
4.3.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Al- Mujadilah (58): 11, Q.S. Ar-Rahman (55): 33, Q.S. An-Nisa (4):146, QS. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dengan lancar.
4.4 Mencontohkan perilaku empati terhadap sesama sesuai kandungan QS An-Nisa (4): 8 dan hadis terkait
4.5.1 Membaca Q.S.An-Nisa (4): 146, Q.S. Al-Baqarah (2): 153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dengan tartil
4.5.2 Menunjukkan hafalan Q.S. An-Nisa (4):146, QS. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dengan lancar
4.6 Mencontohkan perilaku amanah sesuai kandungan Q.S. Al-Anfal (8): 27 dan hadis terkait
4.7 Mencontohkan perilaku istiqamah sesuai kandungan QS. Al-Ahqaf (46): 13 dan hadis terkait
4.8 Mempraktikkan tata cara bersuci dari hadas besar
4.9 Mempraktikkan shalat berjamaah
4.10 Mempraktikkan shalat Jumat
4.11 Mempraktikkan shalat jamak dan qasar
4.12 Menyajikan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad Saw. periode Mekah
4.13 Menyajikan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah
4.14 Mencontohkan perilaku terpuji dari khulafaurrasyidin
KELAS: VIII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati
1.1 Menghayati Al-Quran sebagai implementasi dari
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 15
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
ajaran agama yang dianutnya
pemahaman rukun iman.
1.2 Meyakini Kitab suci Al-Quran sebagai pedoman hidup sehari-hari
1.3 Meyakini Nabi Muhammad SAW sebagai nabi akhir zaman
1.4 Menunaikan shalat sunnah
1.5 Menerapkan ketentuan sujud syukur, sujud tilawah dan sujud syahwi berdasarkan syariat Islam
1.6 Menunaikan puasa Ramadhan dan puasa sunnah sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam
1.7 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam mengonsumsi makanan yang halal dan bergizi
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menghargai perilaku jujur sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Maidah (5): 8 dan hadits terkait
2.2 Menghargai perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. An-Nisa (4): 36 dan hadits terkait
2.3 Menghargai perilaku gemar beramal saleh dan berbaik sangka kepada sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al- Ashr (103): 2-3, Q.S. Al-Hujurat (49): 12 dan hadits terkait
2.4 Menghargai perilaku rendah hati, hemat, dan hidup sederhana sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra’(17): 27 dan hadits terkait
2.5 Menghargai perilaku mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan bergizi dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. An-Nahl (16): 114 dan hadits terkait
2.6 Menghargai perilaku menghindari minuman keras, judi, dan pertengkaran sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Maidah (5): 90–91 dan 32 serta hadits terkait.
2.7 Menghargai perilaku semangat menumbuh kembangkan ilmu pengetahuan sebagai implementasi dari pemahaman sifat Allah (Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir) dan Q.S. Al- Mujadilah (58): 11 dan Ar-Rahman (55): 33 serta hadits terkait
2.8 Meneladani semangat ilmuwan muslim dalam menumbuhkembangkan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
3.1 Memahami makna Q.S. Al-Furqan (25): 63 dan Q.S. Al Isra’(17) : 27 serta hadits terkait
3.2 Memahami makna Q.S. An Nahl (16):114 serta hadits terkait
3.3 Memahami makna Q.S. Al-Maidah (5): 90–91 dan 32 serta hadits terkait
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 16
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.4 Memahami makna beriman kepada Kitab-kitab Allah Swt
3.5 Memahami makna beriman kepada Rasul Allah Swt
3.6 Memahami hikmah shalat sunnah berjamaah dan munfarid
3.7 Memahami hikmah sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
3.8 Memahami hikmah puasa wajib dan sunnah
3.9 Memahami hikmah penetapan makanan dan minuman yang halal dan haram berdasarkan Al-Quran dan Hadits
3.10 Memahami sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan sampai masa Umayah dan masa Abbasiyah
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1.1 Membaca Q.S. Al Furqan (25): 63 dan Al-Isra’(17): 27 dengan tartil
4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63 dan Al-Isra’(17): 27 serta Hadits terkait
4.2.1 Membaca Q.S. An Nahl (16): 114 dengan tartil
4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. An Nahl (16): 114 serta Hadits terkait
4.3.1 Membaca Q.S. Al-Maidah (5): 90–91 dan32 dengan tartil
4.3.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Al-Maidah (5): 90–91 dan32 serta Hadits terkait
4.4 Menyajikan dalil naqli tentang beriman kepada Kitab-kitab Allah Swt
4.5 Menyajikan dalil naqli tentang iman kepada Rasul Allah Swt
4.6.1 Memahami hikmah shalat sunnah berjamaah dan munfarid
4.6.2 Mempraktikkan shalat sunnah berjamaah dan munfarid
4.7 Mempraktikkan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
4.8 Melaksanakan puasa wajib dan puasa sunnah sebagai implementasi dari pemahaman hikmah puasa wajib dan puasa sunnah
4.9 Mengonsumsi makanan yang halal dan bergizi sesuai ketentuan syariat Islam
4.10 Merekonstruksi sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan sampai masa Umayah dan masa Abbasiyah untuk kehidupan sehari-hari
b. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
KELAS VII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menerima bahwa hanya Allah yang dapat mengampuni dan menyelamatkan manusia melalui
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 17
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Yesus Kristus.
1.2 Mengakui bahwa pemeliharaan Allah terhadap manusia dan alam lebih kuat dari pada kecenderungan manusia untuk merusaknya.
1.3 Menghayati arti peduli dan solidaritas bagi sesama
1.4 Menghayati arti sikap rendah hati dengan mengacu pada Kitab I Petrus 5:5
1.5 Menerima disiplin sebagai wujud ketaatan pada Firman Tuhan
1.6 Menghayati nilai-nilai Kristiani mengacu pada Kitab Galatia 5:22-26
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Bersedia mengampuni orang lain
2.2 Turut bertanggung jawab memelihara alam
2.3 Menghargai sesama sebagai wujud solidaritas
2.4 Memiliki sikap rendah hati mengacu pada I Petrus 5:5
2.5 Memiliki sikap disiplin sebagai wujud ketaatan pada Firman Tuhan
2.6 Berperilaku yang menunjukkan nilai-nilai Kristiani mengacu pada Kitab Galatia 5:22-26
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Menjelaskan Allah mengampuni dan menyelamatkan manusia melalui Yesus Kristus
3.2 Menjelaskan pemeliharaan Allah yang terus berlangsung bagi manusia dan alam
3.3 Menceritakan bentuk solidaritas sosial yang dilakukan bagi sesama mengacu pada ajaran Yesus
3.4 Menjelaskan arti sikap rendah hati mengacu pada I Petrus 5:5
3.5 Menjelaskan manfaat disiplin bagi remaja
3.6 Menjelaskan makna nilai-nilai Kristiani yang terdapat dalam Kitab Galatia 5:22-26
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Mempraktekkan perilaku rendah hati, peduli dan disiplin sebagai manusia yang telah diselamatkan
4.2 Turut memelihara alam dan lingkungan hidup
4.3 Membiasakan diri bersikap solider terhadap sesama dalam berbagai bentuk dan cara
4.4 Mempraktekkan sikap rendah hati
4.5 Terbiasa bersikap disiplin dan taat pada aturan yang berlaku sebagai wujud ketaatan pada Firman Allah
4.6 Membuat karya yang mengekspresikan nilai-nilai kristiani misalnya lagu, puisi, dan gambar
KELAS VIII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 18
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Mensyukuri makna hidup beriman dan berpengharapan.
1.2 Menghayati peran Roh Kudus dalam proses hidup beriman.
1.3 Mensyukuri hidup sebagai orang beriman
1.4 Menghayati keteladanan Tuhan Yesus
1.5 Menghargai ibadah, doa dan membaca Alkitab sebagai wujud hidup orang beriman
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1.1 Menunjukkan sikap hidup beriman dan berpengharapan relasi dengan sesama
2.1.2 Berperilaku jujur, rendah hati, percaya diri, dan kasih terhadap sesama sebagai wujud hidup beriman.
2.2 Menunjukkan ketergantungan pada peran Roh Kudus sebagai hidup orang beriman.
2.3 Menunjukkan sikap hidup bersyukur
2.4 Menunjukkan sikap rela berkorban seperti yang diajarkan Tuhan Yesus
2.5 Menunjukkan kesetiaan dalam ibadah, doa dan membaca Alkitab sebagai wujud hidup orang beriman
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1.1 Memahami arti sikap hidup beriman dan berpengharapan relasi dengan sesama
3.1.2 Menceritakan wujud kejujuran, rendah hati, percaya diri, dan kasih terhadap sesama sebagai bentuk hidup beriman
3.2 Menjelaskan peran Roh Kudus dalam proses hidup beriman
3.3 Menjelaskan makna hidup bersyukur
3.4 Menceritakan pengalaman rela berkorban seperti yang diajarkan Tuhan Yesus
3.5 Menjelaskan pentingnya kesetiaan dalam beribadah, berdoa dan membaca Alkitab
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1.1 Menyajikan cara hidup beriman dan berpengharapan dalam bentuk nyata
4.1.2 Memperlihatkan sikap kejujuran, rendah hati, percaya diri, kasih terhadap sesama
4.2 Menyajikan hidup bergantung pada bimbingan Roh Kudus
4.3 Mendemonstrasikan sikap hidup bersyukur sebagai orang beriman di lingkungan sekitar
4.4 Merespon teladan yang Yesus ajarkan dalam kehidupan nyata
4.5 Menerapkan sikap hidup beriman dan berpengharapan melalui kesetiaan beribadah, berdoa, dan membaca Alkitab
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 19
KELAS VII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai diri sebagai citra Allah yang baik adanya
1.2 Menghargai diri sebagai citra Allah yang memiliki kemampuan dan keterbatasan
1.3 Menghargai laki-laki atau perempuan sebagai citra Allah yang sederajat
1.4 Menghayatiseksualitas sebagai anugerah Allah demi kehidupan bersama yang lebih baik
1.5 Menghargai peran keluarga, sekolah, Gereja dan masyarakat terhadap perkembangan dirinya
1.6 Menghargai peran teman sebaya terhadap perkembangan dirinya
1.7 Menghayatiberbagai sifat dan sikap Yesus Kristus
1.8 Menghayatinilai-nilai Kerajaan Allah yang diperjuangkan Yesus Kristus sebagai landasan membangun hidup bersama
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menerima diri sebagai citra Allah yang unik yang diciptakan baik adanya
2.2 Bersikap rendah hati dan sadarbahwa dirinya dan sesamanya memiliki kemampuan dan keterbatasan
2.3 Menghormati perempuan dan laki-laki sebagai ciptaan Tuhan yang sederajat
2.4 Mengembangkan seksualitas secara bertanggung jawab sebagai anugerah Allah
2.5 Homat dan kasih pada keluarga, sekolah, Gereja dan masyarakat atas peran mereka terhadap perkembangan dirinya
2.6 Menghargai peran teman sebaya terhadap perkembangan dirinya
2.7 Meneladani berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus dalam upaya memperkembangkan diri
2.8 Mengupayakan terwujudnya nilai-nilai Kerajaan Allah yang diperjuangan Yesus Kristus demi mengembangkan hidup bersama yang lebih baik
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Menemukan keunikan diri sebagai citra Allah yang baik adanya
3.2 Menginventarisasi berbagai kemampuan dan keterbatasan dirinya
3.3 Mengumpulkan informasi tentang sikap dan pandangan masyarakat tentang kesederajatan perempuan dan laki-laki
3.4 Mengetahui berbagai cara untuk mengembangkan seksualitas sebagai anugerah Allah demi kehidupan bersama
3.5 Menemukanberbagai peran keluarga, sekolah, Gereja dan masyarakat dalam perkembangan
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 20
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dirinya
3.6 Merumuskan berbagai peran teman sebaya terhadap perkembangan dirinya
3.7 Menggali Kitab Suci untuk menemukan berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus yang patut diteladani
3.8 Menggali Kitab Suci untuk menemukan berbagai nilai Kerajaan Allah yang dibutuhkan demi pengembangan hidup bersama
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menyusun doa yang mengungkapkan rasasyukur atas dirinya sebagai citra Allah yang diciptakan baik adanya
4.2 Merencanakan berbagai aktivitas demi mengembangkan kemampuan dan mengatasi keterbatasan
4.3 Merencanakan berbagai aktivitas demi mengembangkan kesederajatan perempuan dan laki-laki dalam hidup sehari-hari
4.4 Merencanakan berbagai aktivitas demi mengembangkan seksualitas sebagai anugerah Allah demi kehidupan bersama yang lebih baik
4.5 Merencanakan berbagai aktivitas yang mengungkapkan rasa syukur atas peran keluarga, sekolah,Gereja dan masyarakat terhadap perkembangan dirinya
4.6 Merencanakan berbagai aktivitas yang mengungkapkan rasa syukur atas peran teman sebaya terhadap perkembangan dirinya
4.7 Meneladani berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus dalam kehidupan sehari-hari
4.8 Meneladani Yesus Kristus dalam memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah demi hidup bersama yang lebih baik
KELAS VIII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati nilai-nilai Kerajaan Allah yang diwartakan Yesus Kristus melalui sabda dan tindakan
1.2 Menghayati makna sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus sebagai konsekuensi atas perjuangan-Nya menegakkan nilai-nilai Kerajaan A llah
1.3 Menghayati pribadi Yesus Kristus sebagai Allah yang menjelma menjadi manusia
1.4 Menghayati panggilan dan perutusan Yesus Kristus kepada murid-murid-Nya untuk mewartakan Kerajaan Allah
1.5 Menghayati peranan Roh Kudus sebagai daya
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 21
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
hidup Gereja
1.6 Menghayati makna Gereja sebagai Paguyuban umat beriman
1.7 Menghargai orang-orang yang terlibat dalam pelbagai pelayanan Gereja demi terwujudnya karya penyelamatan Allah
1.8 Menghayati bahwa Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatan bagi semua orang
1.9 Menghayati makna dan konsekuensi sakramen inisiasi dalam hidup menggereja
1.10 Menghayati sakramen tobat sebagai tanda dan sarana rekonsiliasi antara manusia dengan Allah dan sesama
1.11 Menghayati konsekuensi sakramen pengurapan orang sakit sebagai wujud pendampingan Gereja terhadap orang yang menderita sakit
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Bersedia mewujudkan nilai-nilai Kerajaan Allah melalui kata dan perbuatan
2.2 Rela menderita sengsara, bahkan wafat seperti Yesus Kristus demi menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah
2.3 Berusaha agar kehadirannya ditengah sesamanya dapat dirasakan sebagai wujud Allah yang menjelma menjadi manusia
2.4 Melibatkan diri dalam panggilan dan perutusan Yesus Kristus untuk mewartakan Kerajaan Allah
2.5 Mengembangkan sikap dan kebiasaan hidup yang diarahkan Roh Kudus dalam kehidupan menggereja
2.6 Bertanggung jawab mengembangkan kehidupan agar Gereja makin dirasakan sebagai Paguyuban umat beriman
2.7 Melibatkan diri dalam pelbagai pelayanan Gereja demi terwujudnya karya penyelamatan Allah
2.8 Bekerjasama dengan semua umat berusaha mewujudkan Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatan bagi semua orang
2.9 Bersedia melakukan panggilan dan perutusan sebagai anggota Gereja sebagai konsekuensi sakramen inisiasi dalam hidup menggereja
2.10 Bersedia terlibat melakukan dan merayakan sakramen tobat sebagai tanda dan sarana rekonsiliasi antara manusia dengan Allah dan sesama
2.11 Melibatkan diri perayaan sakramen pengurapan orang sakit sebagai wujud pendampingan Gereja terhadap orang yang menderita sakit
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
3.1 Menemukan aktualisasi tugas Yesus Kristus mewartakan Kerajaan Allah melalui sabda dan
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 22
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
tindakan dalam kehidupan sehari-hari
3.2 Menggali informasi dari Kitab Suci tentang peristiwa yang berkaitan dengan sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus
3.3 Menggali informasi dari Kitab Suci dan ajaran Gereja tentang makna Yesus Kristus sebagai Allah yang menjelma menjadi manusia
3.4 Menggali bentuk-bentuk panggilan dan perutusan Yesus Kristus kepada murid-murid-Nya pada zaman sekarang demi mewujudkan Kerajaan Allah
3.5 Menggali informasi tentang kesadaran Gereja bahwa kehidupannya tidak bisa melepaskan diri dari peranan Roh Kudus
3.6 Menggali informasi penghayatan Umat tentang makna Gereja sebagai Paguyuban umat beriman
3.7 Menggalipengalaman orang-orang yang bersedia terlibat aktif dalam pelbagai bentuk pelayanan Gereja
3.8 Menggali informasi dari Kitab Suci dan ajaran Gereja untuk memahami bahwa Gereja adalah tanda dan sarana keselamatan bagi semua orang
3.9 Menggali informasi dari Kitab Suci dan ajaran Gereja tentang makna dan konsekuensi sakramen inisiasi dalam hidup menggereja
3.10 Memahamisakramen tobat sebagai tanda dan sarana rekonsiliasi antara dirinya dengan Allah dan sesama
3.11 Memahamisakramen pengurapan orang sakit sebagai sarana gereja untuk mendampingi orang yang sakit.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1. Menceritakan pengalaman keterlibatan dalam mewartakan Kerajaan Allah melalui kata dan perbuatan
4.2. Merefleksikan pengalaman dirinya berkaitan dengan teladan Yesus Kristus yang rela sengsara, wafat dan bangkit demi menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah
4.3. Merencanakan kegiatan agar sesama dapat merasakan Allah yang menjelma menjadi manusia melalui pelayanan yang dilakukannya
4.4. Menunjukkan contoh konkret pelaksanakan tugas panggilan dan perutusan Yesus Kristus untuk mewartakan Kerajaan Allah.
4.5. Mengungkapkan doa permohonan agar Roh Kudus senantiasa menjadi sebagai daya hidup
4.6. Membuat penilaian tentang realisasi Gereja sebagai Paguyuban umat beriman berdasarkan pengamatan kehidupan Umat di lingkungannya
4.7. Mendoakan orang-orang yang terlibat dalam
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 23
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
pelbagai bentuk pelayanan Gereja demi terwujudnya karya penyelamatan Allah
4.8. Mendoakan Gereja agar makin mampu mewujudkan diri sebagai tanda dan sarana keselamatan bagi semua orang
4.9. Mendoakan segenap Umat Paroki agar makin bertanggung jawab melaksanakan konsekuensi dari sakramen inisiasi dalam hidup hidup sehari-hari
4.10. Secara rutin melakukan mawas diri dan mendoakan Doa Tobat
4.11. Mengunjungi umat atau teman yang sedang menderita sakit
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 24
KELAS: VII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu.
1.2 Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa sehari-hari).
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1. Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
2.2. Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami konsepsi Avatara, Deva, dan Bhatara dalam agama Hindu.
3.2 Memahami ajaran Karmaphala Tattva sebagai bagian dari Sraddha.
3.3 Memahami Mantram dan Sloka veda sebagai penyelamat manusia.
3.4 Memahami ajaran Sad Atatayi sebagai perbuatan yang harus dihindari.
3.5 Memahami ajaran Sapta Timira sebagai perilaku yang harus dihindari.
3.6 Memahami ajaran Yajñā dan kualitas Yajñā.
3.7 Memahami konsep ketuhanan dalam agama Hindu.
3.8 Memahami Veda dan batang tubuh Veda.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menceritakan konsepsi Avatara, Deva, dan Bhatara dalam agama Hindu.
4.2 Menunjukkan contoh Karmaphala Tattva dalam kehidupan.
4.3 Melantunkan Mantram dan Sloka veda sebagai penyelamat manusia.
4.4 Menceritakan perilaku Sad Atatayi yang harus dihindari.
4.5 Menceritkan perilaku Sapta Timira yang harus dihindari.
4.6 Menyebutkan contoh Yajñā yang bersifat Sātvika, Rajasika, dan Tamasika.
4.7 Menceritakan konsepsi ketuhanan dalam agama Hindu.
4.8 Mengelompokkan Veda dan batang tubuh Veda.
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 25
KELAS: VIII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu.
1.2 Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa sehari-hari).
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami Sad Ripu sebagai aspek diri yang harus dihindari.
3.2 Memahami sifat-sifat Tri Guna dalam diri.
3.3 Memahami Atman sebagai sumber hidup.
3.4 Memahami Panca Maha Bhuta sebagai unsur pembentuk alam semesta.
3.5 Memahami dan menerapkan ajaran Rsi Yajñā dan Pitra Yajñā.
3.6 Memahami perkembangan agama Hindu di Asia.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menceritakan perilaku Sad Ripu dalam kehidupan yang harus dihindari.
4.2 Menunjukkan sifat-sifat Tri Gunadalam diri.
4.3 Menceritakan Atman sebagai sumber hidup makhluk hidup.
4.4 Mempraktikkan cara melestarikan alam semesta.
4.5 Mempraktikan Rsi Yajñā dan Pitra Yajñā dalam kehidupan.
4.6 Menceritakan perkembangan agama Hindu di Asia.
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 26
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
KELAS VII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati empat sifat luhur sebagai hakikat sifat Ketuhanan dalam agama Buddha.
1.2 Menghayati Pancasila Buddhis dan Pancadhamma dalam kehidupan sehari-hari
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menghayati identitas agama dan umat Buddha.
2.2 Mengembangkan perilaku toleransi dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial dan pergaulan.
2.3 Menghayati peristiwa tujuh minggu setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna dan pemutaran roda dhamma
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
1.1 Mendeskripsikan formulasi Pancasila Buddhis dan Pancadhamma
1.2 Mengidentifikasikan kitab suci, tempat ibadah, dan lambang-lambang sebagai identitas agama Buddha
1.3 Mengidentifikasi kriteria agama Buddha dan umat Buddha
1.4 Memahami peristiwa tujuh minggu setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna dan pemutaran roda dhamma
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
1.1 Melaksanakan Pancasila Buddhis dan Pancadhamma
1.2 Membuat lambang-lambang sebagai identitas agama Buddha
1.3 Menceriterakan peristiwa tujuh minggu setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna dan pemutaran roda dhamma
KELAS: VIII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati makna kotbah pertama dalam kehidpan sehari-hari
1.2 Menghargai jasa para pejuang dhamma
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
2.1 Menghayati khotbah pertama dalam kehidupan sehari-hari
2.2 Menghayati perilaku tanggung jawab terhadap
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 27
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
tempat-tempat Dharmayatra dan tempat-tempat suci agama Buddha
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Mendeskripsikan isi khotbah pertama Buddha
3.2 Mendeskripsikan riwayat para siswa utama dan para pendukung Buddha
3.3 Memahami puja, tempat-tempat suci, dan Dharmayatra
3.4 Memahami sejarah penyiaran agama Buddha pada zaman Mataram Kuno, Sriwijaya, zaman penjajahan dan kemerdekaan.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
1.1 Membuat tulisan agama Buddha terkait isi khotbah pertama Buddha
1.2 Menceritakan riwayat para siswa utama Buddha
1.3 Melaksanakan puja di tempat-tempat suci dan waktu dhammayatra.
1.4 Menceritakan sejarah penyiaran agama Buddha pada zaman Mataram Kuno, Sriwijaya, zaman penjajahan dan kemerdekaan.
1. Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
KELAS: VII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menghargai semangat dan komitmen kebangsaan seperti yang ditunjukkan oleh para pendiri negara dalam perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara
2.2 Menghargai perilaku sesuai norma-norma dalam berinteraksi dengan kelompok sebaya dan masyarakat sekitar
2.3 Menghargai sikap toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender
2.4 Menghargai semangat persatuan dan kesatuan dalam memahami daerah tempat tinggalnya sebagai bagian yang utuh dan tak terpisahkan dalam
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 28
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kerangka Negara Kesatuan RepubIik Indonesia (NKRI)
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami sejarah dan semangat komitmen para pendiri Negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara
3.2 Memahami sejarah perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.3 Memahami isi alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.4 Memahami norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
3.5 Memahami karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI
3.6 Memahami keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender
3.7 Memahami pengertian dan makna Bhinneka Tunggal Ika
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menyaji hasil telaah tentang “sejarah dan semangat komitmen para pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara”
4.2 Menyaji hasil telaah tentang sejarah perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.3 Menyaji hasil kajian isi Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.4 Menyaji hasil pengamatan tentang norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa
4.5 Menyaji hasil pengamatan karakteristik daerah tempat tinggalnya sebagai bagian utuh dari NKRI
4.6 Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender
4.7 Menyaji hasil telaah tentang makna Bhinneka Tunggal Ika
4.8 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 29
KELAS: VIII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia dalam kehidupan di lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa, dan negara
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menghargai keluhuran nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
2.2 Menghargai semangat kebangsaan dan kebernegaraan seperti yang ditunjukkan oleh para pendiri negara dalam menetapkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai landasan konstitusional negara kebangsaan
2.3 Menghargai sikap kebersamaan dalam keberagaman masyarakat sekitar
2.4 Menghargai semangat dan komitmen sumpah pemuda dalam kehidupan bermasyarakat sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pemuda pada saat mendeklarasikan Sumpah Pemuda tahun 1928
2.5 Menghargai semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan bangsa untuk memperkuat dan memperkokoh NKRI
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
3.2 Memahami fungsi lembaga-lembaga negara dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.3 Memahami tata urutan peraturan perundang-undangan nasional
3.4 Memahami norma dan kebiasaan antardaerah di Indonesia
3.5 Memahami Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.6 Memahami makna keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.7 Memahami unsur-unsur NKRI
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
4.1 Menalar nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa dalam kehidupan sehari-hari
4.2 Menyaji hasil telaah fungsi lembaga-lembaga negara dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.3 Menyaji hasil telaah tata urutan peraturan perundang-undangan nasional
4.4 Menalar hasil telaah norma dan kebiasaan antardaerah di Indonesia
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 30
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
pandang/teori
4.5 Menyaji pelaksanaan kewajiban asasi manusia sebagaimana diatur Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.6 Menyaji hasil telaah tentang kerjasama dalam masyarakat yang beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.7 Menyaji hasil telaah unsur-unsur NKRI sebagai satu kesatuan yang utuh
4.8 Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender
4.9 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 31
KELAS: IX KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati perilaku beriman dan bertaqwa kepada TuhanYME dan berakhlak mulia dalam kehidupan di lingkungan pergaulan antarbangsa
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menghargai keluhuran nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa sesuai dengan dinamika perkembangan jaman
2.2 Menghargai keluhuran nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
2.3 Menghargai hukum yang berlaku dalam masyarakat sebagai wahana perwujudan keadilan dan kedamaian
2.4 Menghargai sikap toleransi dan harmoni keberagaman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Indonesia
2.5 Menghargai semangat dan komitmen sumpah pemuda sebagai perekat kebangsaan sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pemuda pada saat mendeklarasikan Sumpah Pemuda tahun 1928
2.6 Menghayati semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan nasional dalam mengisi dan mempertahankan NKRI
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami dinamika perwujudan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
3.2 Memahami pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.3 Memahami aturan hukum yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
3.4 Memahami perbedaan baik dan buruk dalam bertutur kata, berperilaku, dan bersikap sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
3.5 Memahami masalah-masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat dan cara pemecahannya
3.6 Memahami konteks kesejarahan NKRI
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menyaji hasil telaah nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa sesuai dinamika perkembangan jaman
4.2 Menyaji hasil telaah pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.3 Menyaji hasil telaah tentang aturan hukum yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
4.4 Menyaji sikap, tutur kata, dan perilaku yang baik, sesuai dengan nilai dan moral Pancasila dalam pergaulan hidup sehari-hari di masyarakat, bangsa dan negara
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 32
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4.5 Menalar penyelesaian masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat
4.6 Menyaji hasil telaah dinamika penguatan komitmen mempertahankan NKRI dalam konteks kesejarahan
4.7 Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender
4.8 Menyaji bentuk-bentuk partisipasi dan tanggung jawab kewarganegaran yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 33
2. Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia
KELAS: VII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman bahasa dan budaya
1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis
1.3 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Memiliki perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun dalam menanggapi secara pribadi hal-hal atau kejadian berdasarkan hasil observasi
2.2 Memiliki perilaku percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya masyarakat Indonesia yang penuh makna
2.3 Memiliki perlaku kreatif, tanggung jawab, dan santun dalam mendebatkan sudut pandang tertentu tentang suatu masalah yang terjadi pada masyarakat
2.4 Memiliki perilaku jujur dan kreatif dalam memaparkan langkah-langkah suatu proses berbentuk linear
2.5 Memiliki perilaku percaya diri, peduli, dan santun dalam merespon secara pribadi peristiwa jangka pendek
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan
3.2 Membedakan teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan
3.3 Mengklasifikasi teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan
3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
4.1 Menangkap makna teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik secara lisan maupun tulisan
4.2 Menyusun teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 34
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.3 Menelaah dan merevisi teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan
4.4 Meringkas teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik secara lisan maupun tulisan
KELAS: VIII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman bahasa dan budaya
1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis
1.3 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Memiliki perilaku jujur dalam menceritakan sudut pandang moral yang eksplisit
2.2 Memiliki perilaku peduli, cinta tanah air, dan semangat kebangsaan atas karya budaya yang penuh makna
2.3 Memiliki perilaku demokratis, kreatif, dan santun dalam berdebat tentang kasus atau sudut pandang
2.4 Memilikiperilaku jujur dan percaya diri dalam mengungkapkan kembali tujuan dan metode serta hasil kegiatan
2.5 Memiliki perilaku jujur dan percaya diri dalam pengungkapan kembali peristiwa hidup diri sendiri dan orang lain
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik melalui lisan maupun tulisan
3.2 Membedakan teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik melalui lisan maupun tulisan
3.3 Mengklasifikasi teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik melalui lisan maupun tulisan
3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan mupun tulisan
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
4.1 Menangkap makna teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 35
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
secara lisan maupun tulisan
4.2 Menyusun teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan
4.3 Menelaah dan merevisi teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan
4.4 Meringkas teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik secara lisan maupun tulisan
KELAS: IX KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman bahasa dan budaya
1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis
1.3 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Memiliki perilaku jujur dan percaya diri dalam menangani kejadian dan memberikan makna kejadian dalam konteks budaya masyarakat
2.2 Memiliki perilaku cinta tanah air dan semangat kebangsaan atas karya budaya masyarakat Indonesia yang penuh makna dalam hal pesan dan nilai-nilai budaya
2.3 Memiliki perilaku demokratis, kreatif, dan santun dalam membantah sebuah sudut pandang tentang suatu masalah
2.4 Memiliki rasa percaya diri dan semangat dalam kegiatan ilmiah dan menceritakan kembali kesimpulan hasil kegiatan ilmiah
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik melalui lisan maupun tulisan
3.2 Membedakan teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik melalui lisan maupun tulisan
3.3 Mengklasifikasi teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik melalui lisan maupun tulisan
3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks eksemplum,
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 36
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan mupun tulisan
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menangkap makna teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik secara lisan maupun tulisan
4.2 Menyusun teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan mupun tulisan
4.3 Menelaah dan merevisi teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan
4.4 Meringkas teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik secara lisan maupun tulisan
3. Kompetensi Dasar Matematika
KELAS: VII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar.
2.3 Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Membandingkan dan mengurutkan beberapa bilangan bulat dan pecahan serta menerapkan operasi hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi
3.2 Menjelaskan pengertian himpunan, himpunan bagian, komplemen himpunan, operasi himpunan dan menunjukkan contoh dan bukan contoh
3.3 Menyelesaikan persamaan dan pertaksamaan linear satu variabel
3.4 Memahami konsep perbandingan dan menggunakan bahasa perbandingan dalam mendeskripsikan hubungan dua besaran atau lebih
3.5 Memahami pola dan menggunakannya untuk menduga dan membuat generalisasi (kesimpulan)
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 37
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.6 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar dan menggunakannya untuk menentukan keliling dan luas
3.7 Mendeskripsikan lokasi benda dalam koordinat Cartesius
3.8 Menaksir dan menghitung luas permukaan bangun datar yang tidak beraturan dengan menerapkan prinsip-prinsip geometri
3.9 Memahami konsep transformasi (dilatasi, translasi, pencerminan, rotasi) menggunakan objek-objek geometri
3.10 Menemukan peluang empirik dari data luaran (output) yang mungkin diperoleh berdasarkan sekelompok data
3.11 Memahami teknik penyajian data dua variabel menggunakan tabel, grafik batang, diagram lingkaran, dan grafik garis
3.12 Memahami berbagai konsep dan prinsip garis dan sudut dalam pemecahan masalah nyata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menggunakan pola dan generalisasi untuk menyelesaikan masalah
4.2 Menggunakan konsep aljabar dalam menyelesaikan masalah aritmatika sosial sederhana
4.3 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
4.4 Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan tabel dan grafik
4.5 Menyelesaikan permasalahan dengan menaksir besaran yang tidak diketahui menggunakan grafik
4.6 Menerapkan prinsip-prinsip transformasi (dilatasi, translasi, pencerminan, rotasi) dalam memecahkan permasalahan nyata
4.7 Menyelesaikan permasalahan nyata yang terkait penerapan sifat-sifat persegi panjang, persegi, trapesium, jajargenjang, belah ketupat, dan layang-layang
4.8 Mengumpulkan, mengolah, menginterpretasi, dan menyajikan data hasil pengamatan dalam bentuk tabel, diagram, dan grafik
4.9 Melakukan percobaan untuk menemukan peluang empirik dari masalah nyata serta menyajikannya dalam bentuk tabel dan grafik
4.10 Menerapkan berbagai konsep dan sifat-sifat terkait garis dan sudut dalam pembuktian matematis serta pemecahan masalah nyata.
KELAS: VIII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 38
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar.
2.3 Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Menerapkan operasi aljabar yang melibatkan bilangan rasional
3.2 Menentukan nilai variabel persamaan linear dua variabel dalam konteks nyata
3.3 Menentukan nilai persamaan kuadrat dengan satu variabel yang tidak diketahui
3.4 Menentukan persamaan garis lurus dan grafiknya
3.5 Menyajikan fungsi dalam berbagai bentuk relasi, pasangan berurut, rumus fungsi, tabel, grafik, dan diagram
3.6 Mengidentifikasi unsur, keliling, dan luas dari lingkaran
3.7 Menentukan hubungan sudut pusat, panjang busur, dan luas juring
3.8 Memahami Teorema Pythagoras melalui alat peraga dan penyelidikan berbagai pola bilangan
3.9 Menentukan luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma, dan limas
3.10 Menggunakan koordinat Cartesius dalam menjelaskan posisi relatif benda terhadap acuan tertentu
3.11 Menaksir dan menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang yang tidak beraturan dengan menerapkan geometri dasarnya
3.12 Memahami konsep perbandingan dengan menggunakan tabel, grafik, dan persamaan
3.13 Menemukan peluang empirik dan teoritik dari data luaran (output) yang mungkin diperoleh berdasarkan sekelompok data nyata
3.14 Memahami teknik penyajian data dua variabel menggunakan tabel, grafik batang, diagram lingkaran, dan grafik garis dengan komputer serta menganalisis hubungan antar variabel
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
4.1 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan linear dua variabel
4.2 Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan tabel, grafik, dan persamaan
4.3 Menggunakan pola dan generalisasi untuk menyelesaikan masalah nyata
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 39
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.4 Menyelesaikan permasalahan dengan menaksir besaran yang tidak diketahui menggunakan grafik, aljabar, dan aritmatika
4.5 Menggunakan Teorema Pythagoras untuk menyelesaikan berbagai masalah
4.6 Menyelesaikan permasalahan nyata yang terkait penerapan hubungan sudut pusat, panjang busur, dan luas juring
4.7 Mengumpulkan, mengolah, menginterpretasi, dan menyajikan data hasil pengamatan dalam bentuk tabel, diagram, dan grafik dari dua variabel serta mengidentifikasi hubungan antar variabel
4.8 Melakukan percobaan untuk menemukan peluang empirik dari masalah nyata serta membandingkannya dengan peluang teoritik
KELAS: IX KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik dan kreatif, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah sehari-hari, yang merupakan pencerminan sikap positif dalam bermatematika
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar
2.3 Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar dalam suatu permasalahan
3.2 Memahami operasi aljabar yang melibatkan bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar
3.3 Menganalisis sifat-sifat fungsi kuadrat ditinjau dari koefisien dan determinannya
3.4 Memahami perbandingan bertingkat dan persentase, serta mendeskripsikan permasalahan menggunakan tabel, grafik, dan persamaan
3.5 Menentukan orientasi dan lokasi benda dalam koordinat Cartesius serta menentukan posisi relatif terhadap acuan tertentu
3.6 Memahami konsep kesebangunan dan kekongruenan geometri melalui pengamatan
3.7 Menentukan luas selimut dan volume tabung, kerucut, dan bola
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 40
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.8 Menaksir dan mengitung luas permukaan bangun datar dan bangun ruang yang tidak beraturan dengan menerapkan kombinasi geometri dasarnya
3.9 Menentukan peluang suatu kejadian sederhana secara empirik dan teoritik
3.10 Menerapkan pola dan generalisasi untuk membuat prediksi
3.11 Menentukan nilai rata-rata, median, dan modus dari berbagai jenis data
3.12 Memilih teknik penyajian data dua variabel dan mengevaluasi keefektifannya, serta menentukan hubungan antar variabel berdasarkan data untuk mengambil kesimpulan
3.13 Memahami konsep ruang sampel suatu percobaan
3.14 Memilih strategi dan aturan-aturan yang sesuai untuk memecahkan suatu permasalahan
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan dengan persamaan linear dua variabel, sistem persamaan linear dua variabel, dan atau fungsi kuadrat
4.2 Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata mencakup perbandingan bertingkat dan persentase dengan menggunakan tabel, grafik, dan persamaan
4.3 Menyelesaikan permasalahan dengan menaksir besaran yang tidak diketahui menggunakan berbagai teknik manipulasi aljabar dan aritmatika
4.4 Mengenal pola bilangan, barisan, deret, dan semacam, dan memperumumnya; menggunakan untuk menyelesaikan masalah nyata serta menemukan masalah baru
4.5 Menyelesaikan permasalahan nyata hasil pengamatan yang terkait penerapan kesebangunan dan kekongruenan
4.6 Mengumpulkan, mengolah, menginterpretasi, dan menampilkan data hasil pengamatan dalam bentuk tabel dan berbagai grafik serta mengidentifikasi hubungan antar variabel serta mengambil kesimpulan
4.7 Menerapkan prinsip-prinsip peluang untuk menyelesaikan masalah nyata
4.8 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari berbagai permasalahan nyata
4. Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Alam
KELAS: VII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 41
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-hari 2.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 3.1 Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya perumusan satuan terstandar (baku) dalam pengukuran 3.2 Mengidentifikasi ciri hidup dan tak hidup dari benda-benda dan makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar 3.3 Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak-hidup sebagai bagian kerja ilmiah,serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda-benda tak-hidup berdasarkan ciri yang diamati 3.4 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme, serta komposisi utama penyusun sel 3.5 Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari 3.6 Mengenal konsep energi, berbagai sumber energi, energi dari makanan, transformasi energi, respirasi, sistem pencernaan makanan, dan fotosintesis 3.7 Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor,dan penerapannya dalam mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam kehidupan sehari-hari 3.8 Mendeskripsikan interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya 3.9 Mendeskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup 3.10 Mendeskripsikan tentang penyebab terjadinya
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 42
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR pemanasan global dan dampaknya bagi ekosistem 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori 4.1 Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran-besaran pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku 4.2 Menyajikan hasil analisis data observasi terhadap benda (makhluk) hidup dan tak hidup 4.3 Mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan, dan hewan yang ada di lingkungan sekitar 4.4 Melakukan pengamatan dengan bantuan alat untuk menyelidiki struktur tumbuhan dan hewan 4.5 Membuat dan menyajikan poster tentang sel dan bagian-bagiannya 4.6 Melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika dan kimia 4.7 Melakukan penyelidikan untuk menentukan sifat larutan yang ada di lingkungan sekitar menggunakan indikator buatan maupun alami. 4.8 Melakukan pengamatan atau percobaan sederhana untuk menyelidiki proses fotosintesis pada tumbuhan hijau 4.9 Melakukan pengamatan atau percobaan untuk menyelidiki respirasi pada hewan. 4.10 Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya serta pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda 4.11 Melakukan penyelidikan terhadap karakteristik perambatan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi 4.12 Menyajikan hasil observasi terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya 4.13 Menyajikan data dan informasi tentang pemanasan global dan memberikan usulan penanggulangan masalah
KELAS: VIII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 43
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan. 2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari 2.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 3.1 Memahami gerak lurus, dan pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan Hukum Newton, serta penerapannya pada gerak makhluk hidup dan gerak benda dalam kehidupan sehari-hari. 3.2 Menjelaskan keterkaitan struktur jaringan tumbuhan dan fungsinya, serta berbagai pemanfaatannya dalam teknologi yang terilhami oleh struktur tersebut 3.3 Mendeskripsikan keterkaitan sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, serta pengaruh pemanfaatan bahan tertentu terhadap kesehatan manusia 3.4 Mendeskripsikan struktur rangka dan otot manusia, serta fungsinya pada berbagai kondisi 3.5 Mendeskripsikan kegunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari dan hubungannya dengan kerja otot pada struktur rangka manusia. 3.6 Mendeskripsikan sistem pencernaan serta keterkaitannya dengan sistem pernapasan, sistem peredaran darah, dan penggunaan energi makanan 3.7 Mendeskripsikan zat aditif (alami dan buatan) dalam makanan dan minuman (segar dan dalam kemasan), dan zat adiktif-psikotropika serta pengaruhnya terhadap kesehatan 3.8 Memahami tekanan pada zat cair dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari untuk menjelaskan tekanan darah, difusi pada peristiwa respirasi, dan tekanan osmosis 3.9 Menjelaskan struktur dan fungsi sistem eksresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri. 3.10 Memahami konsep getaran, gelombang, bunyi, dan pendengaran, serta penerapannya dalam sistem sonar pada hewan dan dalam kehidupan sehari-hari 3.11 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan, serta aplikasinya untuk menjelaskan penglihatan manusia, proses pembentukan bayangan pada mata serangga, dan prinsip kerja alat optik 3.12 Mendeskripsikan struktur bumi untuk
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 44
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR menjelaskan fenomena gempa bumi dan gunung api, serta tindakan yang diperlukan untuk mengurangi resiko bencana. 3.13 Mendeskripsikan karakteristik matahari, bumi, bulan, planet, benda angkasa lainnya dalam ukuran, struktur, gaya gravitasi, orbit, dan gerakannya, serta pengaruh radiasi matahari terhadap kehidupan di bumi 3.14 Mendeskripsikan gerakan bumi dan bulan terhadap matahari serta menjelaskan perubahan siang dan malam, peristiwa gerhana matahari dan gerhana bulan, perubahan musim serta dampaknya bagi kehidupan di bumi 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori 4.1 Melakukan penyelidikan tentang gerak, gerak pada makhluk hidup, dan percobaan tentang pengaruh gaya terhadap gerak. 4.2 Melakukan pengamatan terhadap struktur jaringan tumbuhan, serta menghasilkan ide teknologi sederhana yang terilhami oleh struktur tersebut (misalnya desain bangunan) 4.3 Melakukan penyelidikan tentang sifat-sifat bahan dan mengusulkan ide-ide pemanfaatan bahan berdasarkan sifatnya dalam kehidupan sehari-hari. 4.4 Menyajikan tulisan tentang upaya menjaga kesehatan rangka manusia dikaitkan dengan zat gizi makanan dan perilaku sehari-hari 4.5 Melakukan penyelidikan tentang keuntungan mekanik pada pesawat sederhana 4.6 Melakukan penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan enzimatis pada makanan 4.7 Menyajikan data, informasi, dan mengusulkan ide pemecahan masalah untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan zat aditif dalam makanan dan minuman serta zat adiktif-psikotropika 4.8 Melakukan percobaan untuk menyelidiki tekanan cairan pada kedalaman tertentu, gaya apung, kapilaritas (menyelidiki transport cairan dalam batang tumbuhan) dan tekanan cairan pada ruang tertutup 4.9 Membuat peta pikiran (mapping mind) tentang struktur dan fungsi sistem eksresi pada manusia dan penerapanya dalam menjaga kesehatan diri. 4.10 Melakukan pengamatan atau percobaan tentang getaran, gelombang, dan bunyi 4.11 Membuat laporan hasil penyelidikan tentang pembentukan bayangan pada cermin, lensa, dan alat optik 4.12 Menyajikan laporan hasil pengamatan atau penelusuran informasi tentang karakteristik
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 45
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR komponen tata surya
KELAS: IX KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi dalam melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari 2.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang dalam aktivitas sehari-hari 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 3.1 Mendeskripsikan struktur dan fungsi sistem reproduksi pada manusia, kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi dan penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi 3.2 Memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan, sifat keturunan, serta kelangsungan makhluk hidup 3.3 Mendeskripsikan penyebab perkembangan penduduk dan dampaknya bagi lingkungan 3.4 Mendeskripsikanatom dan partikel penyusunnya, ion dan molekul, serta hubungannya dengan karakteristik bahan/material yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari 3.5 Memahami konsep listrik statis, muatan listrik, potensial listrik, hantaran listrik, kelistrikan pada sistem syarafdan contohnya pada hewan-hewan yang mengandung listrik 3.6 Mendeskripsikan karakteristik rangkaian listrik, transmisi energi listrik, sumber-sumber energi listrik alternatif (termasuk bioenergi), berbagai upaya dalam menghemat energi listrik, serta penggunaan teknologi listrik di lingkungan sekitar 3.7 Mendeskripsikan konsep medan magnet, induksi elektro magnetik, dan penggunaannya dalam produk teknologi, serta pemanfaatan medan magnet dalam pergerakan/navigasi hewan untuk
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 46
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR mencari makanan dan migrasi 3.8 Mengidentifikasi proses dan hasil pewarisan sifat serta penerapannya dalam pemuliaan mahluk hidup 3.9 Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan 3.10 Membedakan proses dan produk teknologi yang merusak lingkungan dan ramah lingkungan 3.11 Memahami pentingnya tanah dan organisme yang hidup dalam tanah untuk keberlanjutan kehidupan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori 4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber tentang penyakit menular seksual dan upaya pencegahannya 4.2 Menyajikan karya hasil perkembangbiakan pada tumbuhan 4.3 Menyajikan hasil penelusuran informasi tentang perkembangan penduduk dan dampaknya bagi lingkungan 4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki muatan listrik statis dan interaksinya, serta sifat hantaran listrik bahan 4.5 Melakukan penyelidikan untuk menemukan karakteristik rangkaian listrik, serta hubungan energi listrik dengan tegangan, kuat arus dan waktu pemakaian 4.6 Membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnetik dan/atau induksi elektromagnetik 4.7 Melakukan percobaan sederhana untuk menemukan hukum pewarisan sifat mahluk hidup 4.8 Menyajikan hasil penyelidikan, ide-ide, atau peneluran informasi tentang penerapan bio-teknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan 4.9 Menyajikan data dan informasi tentang proses dan produk teknologi yang tidak merusak lingkungan 4.10 Melakukan penyelidikan tentang fungsi tanah bagi keberlangsungan kehidupan
5. Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial
KELAS: VII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 1.1 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan waktu dengan segala perubahannya 1.2 Menghargai ajaran agama dalam berfikir dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia dengan
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 47
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat 1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, gotong royong, bertanggung jawab, toleran, dan percaya diri sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh sejarah pada masa lalu. 2.2 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, terbuka dan kritis terhadap permasalahan sosial sederhana. 2.3 Menunjukkan perilaku santun, peduli dan menghargai perbedaan pendapat dalam interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup regional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan politik) 3.2 Memahami perubahan masyarakat Indonesia pada masa praaksara, masa hindu buddha dan masa Islam dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik 3.3 Memahami jenis-jenis kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat 3.4 Memahami pengertian dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori 4.1 Menyajikan hasil pengamatan tentang hasil-hasil kebudayaan dan fikiran masyarakat Indonesia pada masa praaksara, masa hindu buddha dan masa Islam dalam aspek geografis, ekonomi, budaya dan politik yang masih hidup dalam masyarakat sekarang 4.2 Menghasilkan gagasan kreatif untuk memahamijenis-jenis kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik di lingkungan masyarakat sekitar 4.3 Mengobservasi dan menyajikan bentuk-bentuk dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar
KELAS: VIII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 1.1 Menghayati karunia Tuhan YME yang telah menciptakan waktu dengan segala perubahannya 1.2 Menghayati ajaran agama dalam berfikir dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia dengan
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 48
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat 1.3 Menghayati karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, gotong royong, bertanggung jawab, toleran, dan percaya diri sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh sejarah pada masa lalu. 2.2 Memiliki rasa ingin tahu, terbuka dan sikap kritis terhadap permasalahan sosial sederhana. 2.3 Menunjukkan perilaku santun, peduli dan menghargai perbedaan pendapat dalam interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup nasional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan politik) 3.2 Mendeskripsikan perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan serta perubahan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik 3.3 Mendiskripsikan fungsi dan peran kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat 3.4 Mendeskripsikan bentuk-bentuk dan sifat dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori 4.1 Menyajikan hasil olahan telaah tentang peninggalan kebudayaan dan fikiran masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik yang ada di lingkungan sekitarnya 4.2 Menggunakan berbagai strategi untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik di lingkungan masyarakat sekitar 4.3 Menyajikan hasil pengamatan tentang bentuk-bentuk dan sifat dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar
KELAS: IX KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 49
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 1.1 Mensyukuri karunia Tuhan YME yang telah memberikan kesempatan kepada bangsa Indonesia untuk melakukan perubahan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya dan politik 1.2 Mensyukuri adanya kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat yang mengatur kehidupan manusia dalam berfikir dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia 1.3 Mensykuri karunia dan rahmat Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 2.1 Memiliki perilaku cinta tanah air dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai perwujudan rasa nasionalisme 2.2 Menunjukkan kepedulian dan sikap kritis terhadap permasalahan sosial sederhana. 2.3 Memiliki rasa tanggungjawab, peduli, percaya diri dalam mengembangkan pola hidup sehat, kelestarian lingkungan fisik, budaya, dan peninggalan berharga di masyarakat 2.4 Menunjukkan perilaku santun, peduli dan menghargai perbedaan pendapat dalam interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 3.1 Menerapkan aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam mewujudkan kesatuan wilayah Nusantara yang mencakup perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan politik) 3.2 Menelaah perubahan masyarakat Indonesia dari masa pergerakan kemerdekaan sampai dengan awal reformasi dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik dalam wawasan kebangsaan 3.3 Membandingkan manfaat kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara 3.4 Membandingkan landasan dari dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut 4.1 Menyajikan hasil olahan telaah tentanghasil-hasil kebudayaan dan fikiran masyarakat Indonesia pada masa pergerakan kemerdekaan sampai sekarang dalam aspek geografis, ekonomi, budaya dan politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 4.2 Merumuskan alternatif tindakan nyata dalam mengatasi masalah yang kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 4.3 Merumuskan alternatif tindakan nyata dan
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 50
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR pandang/teori melaksanakannya sebagai bentuk partisipasi dalam mengatasi masalah lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi sebagai akibat adanya dinamika interaksi manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
6. Kompetensi Dasar Bahasa Inggris
KELAS: VII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru dan teman.
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi transaksional dengan guru dan teman.
2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan sapaan, pamitan, ucapan terimakasih, dan permintaan maaf, serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.2 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan perkenalan diri, serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.3 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks untuk menyatakan dan menanyakan nama hari, bulan, nama waktu dalam hari, waktu dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun.
3.4 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks pemaparan jati diri, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.5 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan menanyakan nama dan jumlah binatang, benda, danbangunanpublik yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari.
3.6 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks label nama (label) dan daftar barang (list), sesuai dengan konteks penggunaannya.
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 51
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.7 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan menanyakan sifat orang, binatang, benda sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.8 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan menanyakan tingkah laku/ tindakan/fungsi orang, binatang, benda, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.9 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks instruksi (instruction), tanda atau rambu (short notice), tanda peringatan (warning/caution), sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.10 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks deskriptif dengan menyatakan dan menanyakan tentang deskripsi orang, binatang, dan benda, sangat pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.11 Memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lagu.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan dan merespon sapaan, pamitan, ucapan terimakasih, dan permintaan maaf, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.2 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk menyatakan, menanyakan, dan merespon perkenalan diri, dengan sangat pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsurkebahasaan yang benar dansesuaikonteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan nama hari, bulan, nama waktu dalam hari, waktu dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun, dengan unsurkebahasaan yang benar dansesuaikonteks.
4.4 Menangkap makna pemaparan jati diri lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana.
4.5 Menyusunteks lisan dan tulis untuk memaparkan dan menanyakan jati diri, dengan sangat pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dansesuaikonteks.
4.6 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan nama binatang, benda, dan bangunan publik yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, danunsur kebahasaan yang
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 52
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
benar dan sesuai konteks.
4.7 Menyusun teks tulis label nama (label) dan daftar barang (list), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.8 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan sifat orang, binatang, dan benda, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.9 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tingkah laku/tindakan/fungsi dari orang, binatang, dan benda, dengan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.10 Menangkap makna teks instruksi (instruction), tanda atau rambu (short notice), tanda peringatan (warning/caution), lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana.
4.11 Menyusun teks instruksi (instruction), tanda atau rambu (short notice), tanda peringatan (warning/caution), lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.12 Menangkap makna dalam teks deskriptif lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana.
4.13 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, sangatpendekdansederhana, tentang orang, binatang, dan benda, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks.
4.14 Menangkap makna lagu.
KELAS: VIII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru dan teman.
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi transaksional dengan guru dan teman.
2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional.
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 53
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial dari ungkapan meminta perhatian, mengecek pemahaman, menghargai kinerja yang baik, dan meminta dan mengungkapkan pendapat, serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.2 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tentang kemampuan dan kemauan melakukan suatu tindakan, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.3 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial dari ungkapan memberi instruksi, mengajak, melarang, minta ijin, serta cara responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.4 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial dari teks undangan pribadi dan ucapan selamat (greeting card), sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.5 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan keberadaan orang, benda, binatang dalam jumlah yang tidak tertentu, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.6 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.7 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/berlangsung saat ini, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.8 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan hubungan sebab akibat dan hubungan kebalikan, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.9 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.10 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial teks deskriptif
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 54
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dengan menyatakan dan menanyakan tentang deskripsi orang, binatang, dan benda, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.11 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.12 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial teks recount dengan menyatakan dan menanyakan tentang kegiatan, kejadian, dan peristiwa, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.13 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial dari teks pesan singkat dan pengumuman/pemberitahuan (notice), sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.14 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks naratif berbentuk fabel, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.15 Memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lagu.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan dan merespon ungkapan meminta perhatian, mengecek pemahaman, dan menghargai kinerja yang baik, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang kemampuan dan kemauan melakukan suatu tindakan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk menyatakan, menanyakan, dan merespon ungkapan memberi instruksi, mengajak, melarang, dan minta ijin, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.4 Menangkap makna undangan pribadi dan ucapan selamat (greeting card), sangat pendek dan sederhana.
4.5 Menyusun teks tulis undangan pribadi dan ucapan selamat (greeting card), sangat pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.6 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang keberadaan orang,
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 55
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
benda, binatang dalam jumlah yang tidak tertentu, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.7 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.8 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/berlangsung saat ini, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.9 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang hubungan sebab akibat dan hubungan kebalikan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.10 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.11 Menangkap makna dalam teks deskriptiflisan dan tulis, pendek dan sederhana.
4.12 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, pendek dan sederhana, tentang orang, binatang, dan benda, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.13 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.14 Menangkap makna teks recount lisan dan tulis, pendek dan sederhana, tentang kegiatan, kejadian, peristiwa.
4.15 Menyusun teks recount lisan dan tulis, pendek dan sederhana, tentang kegiatan, kejadian, peristiwa, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.16 Menangkap makna pesan singkat dan pengumuman/pemberitahuan (notice), sangat pendek dan sederhana.
4.17 Menyusunteks tulis pesan singkat dan
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 56
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
pengumuman/pemberitahuan (notice), sangat pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.18 Menangkap makna teks naratiflisan dan tulis, berbentuk fabel pendek dan sederhana.
4.19 Menangkap makna lagu.
KELAS: IX KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru dan teman.
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi transaksional dengan guru dan teman.
2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial dari ungkapan harapan atau doa dan ucapan selamat atas suatu kebahagiaan dan prestasi, serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.2 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial dari ungkapan persetujuan, serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.3 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tentang keharusan dan himbauan melakukan suatu tindakan/kegiatan, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.4 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tentang maksud dan tujuan melakukan suatu tindakan/kegiatan, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.5 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyuruh dan melarang melakukan suatu tindakan/kegiatan, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.6 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 57
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
untuk melaksanakan fungsi sosial dari teks label obat/makanan/minuman, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.7 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial teks prosedur dengan menyatakan dan menanyakan tentang resep dan manual, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.8 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian yang sedang dilakukan/terjadi pada saat ini, waktu lampau, dan waktu yang akan datang, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.9 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian yang sudah/telah dilakukan/terjadi di waktu lampau tanpa penyebutan waktu terjadinya secara spesifik, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.10 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan hubungan sebab akibat dan hubungan kebalikan, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.11 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks naratif berbentuk cerita rakyat, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.12 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.13 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial teks factual report dengan menyatakan dan menanyakan tentang teks ilmiah faktual tentang orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks pembelajaran di pelajaran lain di Kelas IX.
3.14 Menyebutkan struktur teks, unsur kebahasaan, dan fungsi sosial dari teks iklan produk dan jasa, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.15 Memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lagu.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
4.1 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk mengucapkan dan merespon ungkapan harapan atau doa dan ucapan selamat atas suatu kebahagiaan dan prestasi, dengan memperhatikan
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 58
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.2 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk mengucapkan dan merespon ungkapan persetujuan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang keharusan dan himbauan melakukan suatu tindakan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.4 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang maksud dan tujuan melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.5 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang suruhan dan larangan melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.6 Menangkap makna label obat/makanan/minuman, sangat pendek dan sederhana.
4.7 Menangkap makna teks prosedur, lisan dan tulis, berbentuk resep dan manual, pendek dan sederhana.
4.8 Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, berbentuk resep dan manual, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.9 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian yang sedang dilakukan/terjadi pada saat ini, waktu lampau, dan waktu yang akan datang, dengan memperhatikan fungsisosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.10 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian yang sudah/telah dilakukan/terjadi di waktu lampau tanpa penyebutan waktu terjadinya secara spesifik, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.11 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang hubungan sebab dan
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 59
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
akibat, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.12 Menangkap makna teks naratif, lisan dan tulis, berbentuk cerita rakyat, pendek dan sederhana.
4.13 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya, dengan memperhatikan fungsisosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.14 Menangkap makna dalam teks ilmiah faktual (report) lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait dengan mata pelajaran lain di Kelas IX.
4.15 Menyusun teks ilmiah faktual (factual report), lisan dan tulis, pendek dan sederhana, tentang orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial, terkait dengan mata pelajaran lain di Kelas IX, dengan memperhatikan fungsisosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.16 Menangkap makna dalam teks iklan produk dan jasa, sangat pendek dan sederhana.
4.17 Menangkap makna lagu.
7. Kompetensi Dasar Seni Budaya
KELAS: VII
SENI RUPA KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, dan santun terhadap karya seni rupa dan pembuatnya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
3.1 Memahami konsep dan prosedur menggambar flora, fauna dan benda alam
3.2 Memahami konsep dan prosedur menggambar gubahan flora dan fauna serta geometrik menjadi ragam hias
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 60
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.3 Memahami konsep dan prosedur penerapan ragam hias pada bahan tekstil
3.4 Memahami konsep dan prosedur penerapan ragam hias pada bahan kayu
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menggambar flora, fauna dan benda alam
4.2 Menggambar gubahan flora dan fauna serta geometrik menjadi ragam hias
4.3 Menerapkan ragam hias pada bahan tekstil
4.4 Menerapkan ragam hias pada bahan kayu
KELAS VII
SENI MUSIK KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan musik sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin,melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, dan santun terhadap karya musik, dan penciptanya serta arangernya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami teknik vokal dalam bernyanyi lagu secara unisono
3.2 Memahami teknik vokal dalam bernyanyi lagu secara vokal group
3.3 Memahami teknik bermain musik sederhana secara perorangan dan kelompok
3.4 Memahami teknik bermain musik ansambel sederhana
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
4.1 Menyanyikan lagu secara unisono
4.2 Menyanyikan lagu secara vokal group
4.3 Memainkan instrumen musik sederhana secara perorangan dan kelompok
4.4 Memainkan musik ansambel sederhana
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 61
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 62
KELAS VII
SENI TARI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni tari sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur,disiplin,melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, dan santun terhadap karya seni tari dan koreografernya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami gerak tari berdasarkan unsur ruang waktu dan tenaga
3.2 Memahami gerak tari berdasarkan ruang waktu dan tenaga sesuai iringan
3.3 Memahami gerak tari sesuai dengan level dan pola lantai
3.4 Memahami gerak tari sesuai level, dan pola lantai sesuai iringan
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Melakukan gerak tari berdasarkan unsur ruang waktu dan tenaga
4.2 Memperagakan gerak tari berdasarkan ruang waktu dan tenaga sesuai iringan
4.3 Melakukan gerak tari dengan menggunakan level dan pola lantai
4.4 Memperagakan gerak tari berdasarkan level, dan pola lantai sesuai iringan
KELAS VII
SENI TEATER KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan seni teater sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin,melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, dan santun terhadap naskah drama, pertunjukan teater, pemain dan pembuatnya
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 63
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi internal , kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa .
3.2 Memahami teknik penyusunan, konsep dan naskah drama.
3.3 Memahami rancangan teknik pementasan
3.4 Memahami teknik menampilkan pertunjukkan teater
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menerapkan teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang mengacu pada sumber alam sekitar sebagai inspirasi.
4.2 Membuat konsep /naskah drama yang berkaitan dengan tema alam.
4.3 Merancang pementasan dan menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater
4.4 Menampilkan pertunjukkan teater
KELAS: VIII
SENI RUPA KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni rupa daerah sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, santun terhadap karya seni rupa dan pembuatnya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi internal , kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
3.1 Memahami konsep dan prosedur menggambar model pada berbagai bahan dan beragam teknik
3.2 Memahami konsep dan prosedur menggambar illustrasi dengan teknik manual atau digital
3.3 Memahami konsep dan prosedur penerapan ragam hias flora, fauna dan geometrik pada kriya dari
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 64
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
bahan keras dengan berbagai teknik
3.4 Memahami konsep dan prosedur penerapan ragam hias flora, fauna dan geometrik pada kriya tekstil dengan teknik tapestri
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menggambar model pada berbagai bahan dan beragam teknik
4.2 Menggambar illustrasi dengan teknik manual atau digital
4.3 Menerapkan ragam hias flora, fauna dan geometrik pada kriya dari bahan keras dengan berbagai teknik
4.4 Menerapkan ragam hias flora, fauna dan geometrik pada kriya tekstil dengan teknik tapestri
KELAS VIII
SENI MUSIK KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan musik daerah sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, santun terhadap karya musik , dan penciptanya serta arangernya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi internal , kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan
3.2 Memahami teknik dan gaya lagu daerah bentuk vokal group
3.3 Memahami teknik dan gaya bermain musik tradisional sederhana secara perorangan atau kelompok
3.4 Memahami teknik dan gaya bermain musik ansambel tradisional
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
4.1 Menyanyikan lagu daerah secara unisono atau perseorangan
4.2 Menyanyikan lagu daerah bentuk vokal group
4.3 Memainkan instrumen musik tradisional sederhana secara perorangan atau kelompok
4.4 Memainkan ansambel musik tradisional
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 65
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
KELAS VIII
SENI TARI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni tari daerah sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, santun terhadap karya seni tari dan koreograferya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami keunikan gerak tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari
3.2 Memahami keunikan peragaan gerak tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan
3.3 Memahami cara menerapkan pola lantai dan unsur pendukung gerak tari gaya tradisional pada karya tari kreasi
3.4 Memahami cara menerapkan pola lantai,unsur pendukung dan iringan gerak tari gaya tradisional pada karya tari kreasi
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Merangkai gerak tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari
4.2 Memperagakan gerak tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan
4.3 Merangkai gerak tari kreasi gaya tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari
4.4 Memperagakan gerak tari kreasi gaya tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 66
KELAS VIII
SENI TEATER KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni teater daerah sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, santun terhadap naskah drama, pertunjukan teater, pemain dan pembuatnya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi internal , kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami penerapan teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang mengacu pada sumber budaya tradisional
3.2 Memahami teknik membuat naskah drama dari sumber budaya tradisional
3.3 Memahami teknik dan rancangan pertunjukkan teater tradisional
3.4 Memahami teknik pertunjukan teater dengan gaya teater tradisional
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menerapkan teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang mengacu pada sumber budaya tradisional
4.2 Membuat naskah drama secara sederhana dari sumber budaya tradisional
4.3 Merancang pertunjukkan teater tradisional
4.4 Mempertunjukan teater dengan gaya teater tradisional
KELAS: IX
SENI RUPA KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni rupa modern sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
2.1 Menunjukkan sikap menghargai,jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, santun terhadap karya seni rupa dan pembuatnya
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 67
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi internal , kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami konsep dan prosedur karya seni lukis dengan beragam media dan teknik
3.2 Memahami konsep dan prosedur karya seni patung dengan beragam media dan teknik
3.3 Memahami konsep dan prosedur karya seni grafis dengan beragam media dan teknik
3.4 Memahami konsep dan prosedur pada kegiatan merancang dan menyelenggarakan pameran
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Membuat karya seni lukis dengan beragam media dan teknik
4.2 Membuat karya seni patung dengan beragam media dan teknik
4.3 Membuat karya seni grafis dengan beragam media dan teknik
4.4 Merancang dan menyelenggarakan pameran
KELAS IX
SENI MUSIK KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan musik modern sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, santun terhadap seni musik , dan penciptanya serta arangernya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal , kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
3.1 Memahami cara menggubah musik modern secara unisono atau perseorangan
3.2 Memahami cara menggubah musik modern untuk vokal group
3.3 Memahami teknik bernyanyi musik modern
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 68
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.4 Memahami teknik bermain dan menampilkan musik ansambel
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menggubah musik modern secara unisono
4.2 Menggubah musik modern untuk vokal group
4.3 Menyanyikan musik modern sederhana secara perorangan maupun kelompok
4.4 Menyajikan musik ansambel
KELAS IX
SENI TARI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni tari modern sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, santun terhadap karya seni tari dan koreografernya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi internal , kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami komposisi tari gaya modern
3.2 Memahami komposisi dan iringan tari gaya modern
3.3 Memahami komposisi tari gaya kontemporer
3.4 Memahami komposisi dan iringan tari gaya kontemporer
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
4.1 Menyusun karya tari modern berdasarkan komposisi tari
4.2 Memperagakan karya tari modern berdasarkan komposisi tari sesuai iringan
4.3 Menyusun karya tari kontemporer berdasarkan komposisi tari
4.4 Memperagakan karya tari kontemporer berdasarkan komposisi tari sesuai iringan
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 69
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
KELAS IX
SENI TEATER KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni teater modern sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, santun terhadap naskah drama, pertunjukan teater, pemain dan pembuatnya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami tehnik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa teater Modern Indonesia
3.2 Memahami rancangan dan pementasan teater Modern.
3.3 Memahami rancangan konsep produksi manajemen pertunjukan teater
3.4 Memahami pertunjukan teater modern
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Menerapkan tehnik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa teater Modern Indonesia
4.2 Merancang dan mempersiapkan pementasan teater Modern.
4.3 Merancang konsep produksi manajemen pertunjukan teater
4.4 Menampilkan pertunjukan teater modern
8. Kompetensi Dasar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
KELAS VII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang dianut dalam melakukan aktivitas jasmani,
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 70
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
permainan, dan olahraga, dicerminkan dengan:
a. Pembiasaan perilaku berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.
b. Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal dengan hasil akhir.
c. Membiasakan berperilaku baik dalam berolahraga dan latihan.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
2.2 Bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran serta menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan kerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam permainan.
2.8 Memiliki perilaku hidup sehat.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental permainan bola besar.
3.2 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental permainan bola kecil.
3.3 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan lempar).
3.4 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental olahraga beladiri.
3.5 Memahami konsep latihan peningkatan derajat kebugaran jasmaniyang terkait dengan kesehatan, dan pengukuran hasilnya.
3.6 Memahami konsep gabungan pola gerak dominan dalam bentuk rangkaian keterampilan dasar senam lantai.
3.7 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental (langkah dan ayunan lengan) dalam bentuk rangkaian keterampilan dasar aktivitas gerak ritmik.
3.8 Memahami konsep keterampilan dasar dua gaya renang yang berbeda.
3.9 Memahami tindakan P3K pada kejadian darurat, baik pada diri sendiri maupun orang lain.
3.10 Memahami konsep gaya hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
4.1 Mempraktikkan teknik dasar permainan bola besar dengan menekankan gerak dasar fundamental.
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 71
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.2 Mempraktikkan teknik dasar permainan bola kecil dengan menekankan gerak dasar fundamental.
4.3 Mempraktikkan teknik dasar atletik (jalan cepat, lari, lompat dan lempar) menekankan gerak dasar fundamentalnya.
4.4 Mempraktikkan teknik dasar olahraga beladiri dengan menekankan gerak dasar fundamentalnya.
4.5 Mencoba mengukur komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan dan keterampilan berdasarkan norma instrumen yang digunakan.
4.6 Mempraktikkan gabungan pola gerak dominan menuju teknik dasar senam lantai.
4.7 Mempraktikkan aktivitas pola gerak melangkah dan irama gerak dalam aktivitas gerak.
4.8 Mempraktikkan satu atau dua teknik dasar gaya renang dengan koordinasi yang baik dengan jarak tertentu.
4.9 Mencoba mempraktikkan tindakan P3K pada kejadian darurat, baik pada diri sendiri maupun orang lain.
4.10 Mencoba menerapkan konsep gaya hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit.
KELAS VIII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang dianut dalam melakukan aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga, dicerminkan dengan:
a. Pembiasaan perilaku berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.
b. Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal dengan hasil akhir.
c. Membiasakan berperilaku baik dalam berolahraga dan latihan.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
2.2 Bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran serta menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan kerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik .
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam permainan.
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 72
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
2.8 Memiliki perilaku hidup sehat.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami konsep variasi dan kombinasi keterampilan permainan bola besar.
3.2 Memahami konsep variasi dan kombinasi keterampilan permainan bola kecil.
3.3 Memahami konsep variasi dan kombinasi keterampilan salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan lempar).
3.4 Memahami konsep variasi dan kombinasi keterampilan olahraga beladiri.
3.5 Memahami konsep latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan keterampilan, serta pengukuran hasilnya.
3.6 Memahami konsep variasi dan kombinasi keterampilan dasar senam lantai dalam bentuk rangkaian sederhana.
3.7 Memahami konsep variasi keterampilan dasar aktivitas gerak ritmik dalam bentuk rangkaian sederhana.
3.8 Memahami konsep keterampilan dua gaya renang berbeda.
3.9 Memahami prinsip-prinsip pencegahan terhadap bahaya seks bebas, NAPZA, dan obat berbahaya lainnya, bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
3.10 Memahami konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang.
3.11 Memahami manfaat jangka panjang dari partisipasi dalam aktivitas fisik secara teratur.
3.12 Memahami metode untuk memonitor denyut jantung.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan berbagai permainan bola besar dengan koordinasi yang baik.
4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan berbagai permainan bola kecil dengan koordinasi yang baik.
4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan lempar) dengan koordinasi yang baik
4.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan olahraga beladiri.
4.5 Mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmaniyang terkait dengan kesehatan dan keterampilan, serta pengukuran hasilnya.
4.6 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilandasar senam lantai dalam bentuk rangkaian sederhana.
4.7 Mempraktikkan variasi keterampilan dasar aktivitas gerak ritmik dalam bentuk rangkaian
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 73
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
sederhana.
4.8 Mempraktikkan keterampilan dua gaya renang dengan koordinasi yang lebih baik.
4.9 Melakukan tindakan pencegahan terhadap bahaya seks bebas, NAPZA, dan obat berbahaya lainnya, bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
4.10 Menyajikan hasil informasi berkaitan dengan pola makan sehat, bergizi dan seimbang.
4.11 Menyajikan hasil informasi berkaitan dengan manfaat jangka panjang dari partisipasi dalam aktivitas fisik secara teratur
4.12 Menghitung denyut jantung.
KELAS IX KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang dianut dalam melakukan aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga, dicerminkan dengan:
a. Pembiasaan perilaku berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.
b. Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal dengan hasil akhir.
c. Membiasakan berperilaku baik dalam berolahraga dan latihan.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
2.2 Bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran serta menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan kerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam permainan.
2.8 Memiliki perilaku hidup sehat.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami konsep variasi dan kombinasi keterampilan, serta peraturan yang dimodifikasi dalam permainan bola besar.
3.2 Memahami konsep variasi dan kombinasi keterampilan, serta peraturan yang dimodifikasi dalam permainan bola kecil.
3.3 Memahami konsep variasi dan kombinasi keterampilan, serta peraturan yang dimodifikasi,dalam perlombaan salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan lempar).
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 74
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.4 Memahami konsep variasi dan kombinasi keterampilan, serta peraturan yang dimodifikasi dalam olahraga beladiri.
3.5 Memahami konsep penyusunan program pengembangan komponen kebugaran jasmani terkait dengan kesehatan secara sederhana.
3.6 Memahami konsep variasi dan kombinasi rangkaian gerak dasar senam yang lebih kompleks.
3.7 Memahami konsep variasi dan kombinasi rangkaian aktivitas gerak ritmik yang lebih kompleks.
3.8 Memahami konsep gerak dasar tiga gaya renang yang berbeda.
3.9 Memahami peran aktivitas fisik, dan makanan bergizi dalam mengontrol berat badan, pencegahan penyakit, konsep diri, kinerja, danpengurangan biaya perawatan kesehatan.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan ke dalam permainan bola besar secara lancar, terkontrol, dan koordinatif.
4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan ke dalam permainan bola kecil secara lancar, terkontrol, dan koordinatif.
4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan ke dalam perlombaan salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan lempar) secara lancar, terkontrol, dan koordinatif.
4.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan ke dalam peragaan olahraga beladiri secara lancar, terkontrol, dan koordinatif.
4.5 Mempraktikkan penyusunnan dan latihan pengembangan komponen kebugaran jasmani terkait dengan kesehatan berdasarkan program yang disusun secara sederhana.
4.6 Mempraktikkan variasi dan kombinasi rangkaian gerak dasar senam yang lebih kompleks secara lancar, terkontrol, dan koordinatif.
4.7 Mempraktikkan variasi rangkaian aktivitas gerak ritmik yang lebih kompleks secara lancar, terkontrol, dan koordinatif.
4.8 Mempraktikkan gerak dasar tiga gaya renang yang berbeda.
4.9 Menyajikan informasi berkaitan peran aktivitas fisik, dan makanan bergizi dalam mengontrol berat badan, pencegahan penyakit, konsep diri, kinerja, dan pengurangan biaya perawatan kesehatan.
9. Kompetensi Dasar Prakarya
KELAS: VII
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 75
KERAJINAN KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai keberagaman produk kerajinan di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menghargai rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat karya kerajinan.
2.3 Menghargai kemauan bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan pembuatan karya kerajinan.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami desain pembuatan dan pengemasan karya bahan alam berdasarkan konsep dan prosedur berkarya sesuai wilayah setempat.
3.2 Mengidentifikasi proses modifikasi karya kerajinan dan pengemasan dari bahan alam sesuai wilayah setempat.
3.3 Memahami desain pembuatan dan pengemasan karya bahan buatan berdasarkan konsep dan prosedur berkarya sesuai wilayah setempat.
3.4 Mengidentifikasi proses modifikasi karya kerajinan dan pengemasan dari bahan buatan sesuai wilayah setempat.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Mencoba membuat karya kerajinan dan pengemasan dari bahan alam sesuai desain dan bahan alam yang ada di wilayah setempat
4.2 Memodifikasi karya kerajinan dan pengemasan dari bahan alam sesuai hasil identifikasi di wilayah setempat
4.3 Mencoba membuat karya kerajinan dan pengemasan dari bahan buatan sesuai desain dan bahan buatan yang ada di wilayah setempat
4.4 Memodifikasi karya kerajinan dan pengemasan dari bahan buatan sesuai hasil identifikasi di wilayah setempat
KELAS VII
REKAYASA KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai keberagaman produk rekayasa di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang keberagaman produk rekayasa daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 76
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
dalam merancang dan membuat produk rekayasa
2.3 Menunjukkan kemauan bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan pembuatan produk rekayasa
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami prosedur rekayasa yang digunakan sebagai alat penjernih air dari bahan alami
3.2 Mengidentifikasi bahan, material dan alat bantu yang digunakan sebagai alat penjernih air dengan bahan buatan yang ada di daerah setempat dan daerah lain
3.3 Memahami prosedur rekayasa yang digunakan sebagai produk sederhana dengan teknologi mekanik
3.4 Mengidentifikasi bahan, material dan alat bantu yang digunakan sebagai mainan dengan teknologi mekanik yang ada di daerah setempat dan daerah lain
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Mencoba membuat alat penjernih air dari bahan alami yang ada di lingkungan sekitar
4.2 Mencoba membuat alat penjernih air dari bahan buatan yang ada di lingkungan sekitar
4.3 Mencoba membuat produk sederhana menggunakan teknologi mekanik (gerak, putar, ungkit dan sebagainya)
4.4 Mencoba membuat mainan menggunakan teknologi mekanik
KELAS VII
BUDIDAYA KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai keberagaman hasil budidaya di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang keberagaman produk budidaya daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan melaksankan kegiatan budidaya
2.3 Menunjukkan kemauan bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan budidaya
3. Memahami pengetahuan
3.1 Memahami konsep dan prosedur budidaya tanaman
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 77
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
sayuran sesuai wilayah setempat
3.2 Mengidentifikasi teknikmodifikasimedia tanam tanaman sayuransesuai wilayah setempat
3.3 Memahami konsep dan prosedurbudidaya tanaman obat sesuai wilayah setempat
3.4 Mengidentifikasi teknik modifikasi media tanam tanaman obat sesuai wilayah setempat
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Mempraktikan budidaya tanaman sayuran berdasarkan konsep dan prosedur yang ada di wilayah setempat
4.2 Memodifikasi media tanam tanaman sayuran berdasarkan identifikasi sesuai wilayah setempat
4.3 Mempraktikkan budidaya tanaman obat berdasarkan konsep dan prosedur yang ada di wilayah setempat
4.4 Memodifikasi media tanam tanaman obat berdasarkan identifikasi sesuai wilayah setempat
KELAS VII
PENGOLAHAN KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai keberagaman produk pengolahan di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang keberagaman produk pengolahan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat produk pengolahan
2.3 Menunjukkan kemauan bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan pembuatan produk pengolahan
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan aneka olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman segar berdasarkan konsep dan prosedur berkarya sesuai wilayah setempat.
3.2 Memahami manfaat dan proses pembuatan, penyajian dan pengemasan aneka olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman kesehatan yang ada di wilayah setempat.
3.3 Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan aneka olahan pangan buah dan sayuran menjadi makanan cepat saji yang sehat berdasarkan konsep dan prosedur berkarya sesuai wilayah setempat.
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 78
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.4 Memahami manfaat dan proses olahan non pangan dari hasil samping bahan pangan nabati menjadi bahan dasar kerajinan
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Mencoba membuat olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman segar sesuai rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat
4.2 Mencoba membuat olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman kesehatan sesuai hasil analisis dan bahan yang ada di wilayah setempat
4.3 Mencoba membuat olahan pangan buah dan sayuran menjadi makanan cepat saji yang sehat sesuai rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat
4.4 Mencoba membuat olahan non pangan dari hasil samping bahan pangan nabati menjadi bahan dasar kerajinan
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 79
KELAS VIII
KERAJINAN KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai keberagaman produk kerajinan di daerah setempat dan nusantara sebagai anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dan memiliki motivasi internal dalam menggali informasi tentang keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia
2.2 Menghargai perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat karya kerajinan
2.3 Menunjukkan kemauan bertoleransi, gotong royong, disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan membuat karya kerajinan dengan memperhatikan estetika produk akhir.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami desain dan pengemasan karya kerajinan dari bahan limbah organik lunak atau keras berdasarkan konsep dan prosedur sesuai wilayah setempat
3.2 Mendeskripsikan proses modifikasi jenis bahan limbah organik lunak atau keras dan pengemasan berdasarkan proses berkarya sesuai wilayah setempat
3.3 Memahami desain kerajinan dari bahan limbah anorganik lunak atau keras berdasarkan konsep dan prosedur sesuai wilayah setempat
3.4 Mendeskripsikan proses modifikasi jenis bahan limbah anorganik lunak atau keras dan pengemasan berdasarkan proses berkarya sesuai wilayah setempat
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Membuat karya kerajinan dan pengemasan dari bahan limbah organik lunak atau keras berdasarkan desain sesuai wilayah setempat
4.2 Memodifikasi kerajinan dan pengemasan dari berbagai bahan limbah organik lunak atau keras berdasarkan hasil deskripsi karya sesuai wilayah setempat
4.3 Membuat karya kerajinan dan pengemasan dari bahan limbah anorganik lunak atau keras berdasarkan desain sesuai wilayah setempat
4.4 Memodifikasi kerajinan dan pengemasan dari berbagai bahan limbah anorganik lunak atau keras berdasarkan hasil deskripsi karya sesuai wilayah setempat
KELAS VIII
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 80
REKAYASA KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai keberagaman produk rekayasa di daerah setempat dan nusantara sebagai anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menghargai rasa ingin tahu dan sikap santun dan memiliki motivasi internal dalam menggali informasi tentang keberagaman produk rekayasa daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat produk rekayasa
2.3 Menunjukkan kemauan bertoleransi, gotong royong, disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan membuat produk rekayasa dengan memperhatikan estetika produk akhir
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami prosedur jenis produk rekayasa yang dibuat berdasarkan komponen elektronika aktif dan pasif
3.2 Memahami bahan, material dan alat bantu yang digunakan untuk pembuatan produk rekayasa berdasarkan komponen elektronika aktif dan pasif
3.3 Memahami prosedur jenis produk rekayasa yang dibuat berdasarkan rangkaian pengubah besaran listrik.
3.4 Memahami bahan, material dan alat bantu yang digunakan untuk pembuatan produk rekayasa berdasarkan rangkaian pengubah besaran listrik.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Membuat produk penghasil bunyi bersumber arus listrik DC di lingkungan sekitar
4.2 Membuat produk penghasil gerak menggunakan sumber arus listrik DC
4.3 Membuat model alat pengubah listrik di lingkungan sekitar
4.4 Membuat produk sensor menggunakan teknologi kelistrikan di lingkungan sekitar
KELAS VIII
BUDIDAYA KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai keberagaman hasil budidaya di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
2.1 Menghargai rasa ingin tahu dan sikap santun dan memiliki motivasi internal dalam menggali
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 81
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
informasi tentang keberagaman produk budidaya daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia.
2.2 Mengaplikasikan perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan melaksanakan kegiatan budidaya.
2.3 Menghargai kemauan bertoleransi, gotong royong, disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan budidaya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Mengidentifikasi desain wadah budidaya ikan konsumsi di wilayah setempat
3.2 Memahami konsep dan prosedur pemeliharaan ikan konsumsi sesuai wilayah setempat
3.3 Mengidentifikasi desain wadah budidaya ikan hias di wilayah setempat
3.4 Memahami konsep dan prosedur pemeliharaan ikan hias sesuai wilayah setempat
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Mendesain wadah budidaya ikan konsumsi berdasarkan identifikasi yang ada di wilayah setempat
4.2 Memelihara ikan konsumsi sesuai berdasarkan konsep dan prosedur sesuai wilayah setempat
4.3 Mendesain wadah budidaya ikan hias berdasarkan identifikasi yang ada di wilayah setempat
4.4 Memelihara ikan hias berdasarkan konsep dan prosedur sesuai wilayah setempat
KELAS VIII
PENGOLAHAN KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai keberagaman produk pengolahan di daerah setempat dan nusantara sebagai anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dan memiliki motivasi internal dalam menggali informasi tentang keberagaman produk pengolahan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat produk pengolahan
2.3 Menunjukkan kemauan bertoleransi, gotong royong, disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan membuat produk pengolahan
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 82
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dengan memperhatikan estetika produk akhir
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan olahan bahan pangan seralia dan umbi menjadi makanan berdasarkan konsep dan prosedur berkarya sesuai wilayah setempat.
3.2 Memahami manfaat dan proses pembuatan, penyajian dan pengemasan olahan bahan pangan seralia dan umbi menjadi bahan pangan setengah jadi yang ada di wilayah setempat.
3.3 Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan olahan bahan pangan setengah jadi dari bahan seralia dan umbi menjadi makanan berdasarkan konsep dan prosedur berkarya sesuai wilayah setempat.
3.4 Memahami manfaat dan proses olahan dari hasil samping seralia dan umbi menjadi produk non pangan sesuai wilayah setempat
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Membuat olahan bahan pangan seralia dan umbi menjadi makanan sesuai rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat
4.2 Membuat olahan bahan pangan seralia dan umbi menjadi bahan pangan setengah jadi sesuai hasil analisis dan bahan yang ada di wilayah setempat
4.3 Membuat olahan bahan pangan setengah jadi dari bahan seralia dan umbi menjadi makanan sesuai rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat
4.4 Membuat olahan dari hasil samping seralia dan umbi menjadi produk non pangan sesuai wilayah setempat
KELAS: IX
KERAJINAN KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati keberagaman produk kerajinan di daerah setempat dan nusantara sebagai anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu, sikap santun, memiliki motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang pembuatan karya kerajinan
2.3 Menunjukkan kemauan bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat pembuatan karya kerajinan yang memiliki estetika produk akhir
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 83
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami desain dan pengemasan karya kerajinan yang memiliki fungsi hias berdasarkan konsep dan prosedur sesuai wilayah setempat
3.2 Menerapkan proses modifikasi karya kerajinan yang memiliki fungsi hias dan pengemasan sesuai wilayah setempat
3.3 Memahami desain dan pengemasan karya kerajinan yang memiliki fungsi pakai berdasarkan konsep dan prosedur sesuai wilayah setempat
3.4 Menerapkan proses modifikasi karya kerajinan yang memiliki fungsi pakai dan pengemasan sesuai wilayah setempat
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Membuat karya dan pengemasan kerajinan fungsi hias berdasarkan desain sesuai wilayah setempat
4.2 Memodifikasi karya dan pengemasan kerajinan fungsi hias berdasarkan hasil evaluasi sesuai wilayah setempat
4.3 Membuat karya dan pengemasan kerajinan fungsi pakai berdasarkan desain sesuai wilayah setempat
4.4 Memodifikasi karya dan pengemasan kerajinan fungsi pakai berdasarkan hasil evaluasi sesuai wilayah setempat
KELAS IX
REKAYASA KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati keberagaman produk rekayasa di daerah setempat dan nusantara sebagai anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu, sikap santun, memiliki motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk rekayasa daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang pembuatan produk rekayasa
2.3 Menunjukkan kemauan bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat pembuatan produk rekayasa yang memiliki estetika produk akhir
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
3.1 Memahami prosedur aneka jenis produk rakitan rekayasa kelistrikan.
3.2 Mengidentifikasi bahan, material dan alat bantu yang digunakan untuk pembuatan produk rekayasa
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 84
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
konstruksi di daerah setempat dan daerah lain
3.3 Memahami prosedur konstruksi instalasi listrik.
3.4 Mengidentifikasi bahan, material dan alat bantu yang digunakan untuk pembuatan rangkaian instalasi listrik di daerah setempat dan daerah lain.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Merangkai produk rakitan berteknologi listrik berdasarkan kondisi dan bahan di daerah setempat dan daerah lain
4.2 Membuat model bangunan dengan teknologi konstruksi berdasarkan kondisi dan bahan di daerah setempat dan daerah lain
4.3 Membuat model bangunan instalasi dengan teknologi konstruksi berdasarkan kondisi di daerah setempat dan daerah lain
4.4 Membuat model sederhana rangkaian instalasi listrik berdasarkan kondisi dan bahan di daerah setempat dan daerah lain
KELAS IX
BUDIDAYA KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati keberagaman produk budidaya di daerah setempat dan nusantara sebagai anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu, sikap santun, memiliki motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk budidaya daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan melaksanakan kegiatan budidaya
2.3 Menunjukkan kemauan bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melaksankan kegiatan budidaya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami konsep dan prosedur budidaya ternak hias di wilayah setempat
3.2 memahami produk dan proses budidaya ternak hias
3.3 Menerapkan konsep dan prosedur budidaya satwa harapan di wilayah setempat
3.4 Menerapkan produk dan proses budidaya satwa harapan
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
4.1 Memelihara ternak hias berdasarkan identifikasi konsep dan prosedur sesuai wilayah setempat
4.2 Menyajikan hasil evaluasi budidaya ternak hias
4.3 Memelihara satwa harapan berdasarkan identifikasi
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 85
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
konsep dan prosedur sesuai wilayah setempat
4.4 Menyajikan hasil evaluasi budidaya satwa harapan
KELAS IX
PENGOLAHAN KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati keberagaman produk pengolahan di daerah setempat dan nusantara sebagai anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu, sikap santun, memiliki motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk pengolahan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang pembuatan produk pengolahan
2.3 Menunjukkan kemauan bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat pembuatan produk pengolahan yang memiliki estetika produk akhir
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan olahan pangan dari bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi makanan berdasarkan konsep dan prosedur berkarya sesuai wilayah setempat.
3.2 Menerapkan manfaat dan proses pembuatan, penyajian dan pengemasan olahan pangan dari bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi produk pangan setengah jadi yang ada di wilayah setempat.
3.3 Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan olahan produk pangan setengah jadi dari bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi makanan berdasarkan konsep dan prosedur berkarya sesuai wilayah setempat.
3.4 Menerapkan manfaat dan proses olahan dari hasil samping pangan hewani menjadi produk non pangan
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
4.1 Membuat olahan pangan dari bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi makanan sesuai rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 86
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.2 Membuat olahan pangan dari bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi produk pangan setengah jadi sesuai hasil analisis dan bahan yang ada di wilayah setempat
4.3 Membuat olahan produk pangan setengah jadi dari bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi makanan sesuai rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat
4.4 Membuat olahan dari hasil samping pangan hewani menjadi produk non pangan sesuai wilayah setempat
6. KETUNTASAN BELAJAR
No
Komponen atau mata pelajaran
SKKM
VII
VIII
IX
A
B
Mata pelajaran
1. Pendidikan agama
2. Pendidikan kewarganegaraan
3. Bahasa indonesia
4. Bahasa inggris
5. Matematika
6. IPA
7. IPS
Mata pelajaran
8. Seni budaya
9. Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
10. Prakarya
Muatan lokal
1. Teknologi informasi dan komunikasi
2,6
2,6
2,6
2,6
2,6
2,6
2,6
2,6
2,6
2,6
2,6
2,6
2,6
2,6
2,6
2,6
2,6
2,6
2,6
2,6
70
75
68
65
65
70
72
75
75
75
70
7. PROSEDUR PENILAIAN
A. PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI SIKAP
1. Pengertian
Sikap bermula dari perasaan yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu/objek. Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadi perilaku atau tindakan yang diinginkan. Kompetensi sikap yang dimaksud dalam panduan ini adalah ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang dan diwujudkan dalam perilaku.
Penilaian kompetensi sikap dalam pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengukur sikap peserta didik sebagai hasil dari suatu program pembelajaran. Penilaian sikap juga merupakan aplikasi suatu standar atau sistem pengambilan keputusan terhadap sikap. Kegunaan utama penilaian sikap sebagai
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 87
bagian dari pembelajaran adalah refleksi (cerminan) pemahaman dan kemajuan sikap peserta didik secara individual.
2. Cakupan
Kurikulum 2013 membagi kompetensi sikap menjadi dua, yaitu sikap spiritual yang terkait dengan pembentukan peserta didik yang beriman dan bertakwa, dan sikap sosial yang terkait dengan pembentukan peserta didik yang berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab. Sikap spiritual sebagai perwujudan dari menguatnya interaksi vertikal dengan Tuhan Yang Maha Esa, sedangkan sikap sosial sebagai perwujudan eksistensi kesadaran dalam upaya mewujudkan harmoni kehidupan.
Pada jenjang SMP/MTs, kompetensi sikap spiritual mengacu pada KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya, sedangkan kompetensi sikap sosial mengacu pada KI-2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Berdasarkan rumusan KI-1 dan KI-2 di atas, penilaian sikap pada jenjang SMP:
Tabel 1. Cakupan Penilaian Sikap
Penilaian sikap spiritual
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut
Penilaian sikap sosial
1. jujur
2. disiplin
3. tanggung jawab
4. toleransi
5. gotong royong
6. santun
7. percaya diri
KD pada KI-1: aspek sikap spiritual (untuk mata pelajaran tertentu bersifat generik, artinya berlaku untuk seluruh materi pokok). Sedangkan KD pada KI-2: aspek sikap sosial (untuk mata pelajaran tertentu bersifat relatif generik, namun beberapa materi pokok tertentu ada KD pada KI-3 yang berbeda dengan KD lain pada KI-2). Guru dapat menambahkan sikap-sikap tersebut menjadi perluasan cakupan penilaian sikap. Perluasan cakupan penilaian sikap didasarkan pada karakterisitik KD pada KI-1 dan KI-2 setiap matapelajaran.
3. Perumusan Indikator dan Contoh Indikator
Acuan penilaian adalah indikator, karena indikator merupakan tanda tercapainya suatu kompetensi. Indikator harus terukur. Dalam konteks penilaian sikap, indikator merupakan tanda-tanda yang dimunculkan oleh peserta didik, yang dapat diamati atau diobservasi oleh guru sebagai representasi dari sikap yang dinilai.
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 88
Berikut ini dideskripsikan beberapa contoh indikator dari sikap-sikap yang tersurat dalam KI-1 dan KI-2 jenjang SMP.
Tabel 2. Daftar Deskripsi Indikator Sikap dan pengertian Contoh Indikator Sikap spiritual
Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
Menjalankan ibadah tepat waktu.
Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut.
Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa;
Mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri
Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
Berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar atau melakukan usaha.
Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal, sekolah dan masyarakat
Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bangsa Indonesia.
Menghormati orang lain menjalankan ibadah sesuaidengan agamanya.
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut Sikap sosial Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) Mengungkapkan perasaan apa adanya Menyerahkan kepada yang berwenang barang yang ditemukan Membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
1. Jujur
adalah perilaku dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
2. Disiplin
adalah tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
Datang tepat waktu
Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/ sekolah
Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 89
Sikap dan pengertian Contoh Indikator
Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar
3. Tanggungjawab
adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa
Melaksanakan tugas individu dengan baik
Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
Tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
Mengembalikan barang yang dipinjam
Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Menepati janji
Tidak menyalahkan orang lain utk kesalahan tindakan kita sendiri
Melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh/diminta
4. Toleransi
adalah sikap dan tindakan yang menghargai keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan
Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat
Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
Dapat menerima kekurangan orang lain
Dapat mememaafkan kesalahan orang lain
Mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan
Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada orang lain
Kesediaan untuk belajar dari (terbuka terhadap) keyakinan dan gagasan orang lain agar dapat memahami orang lain lebih baik
Terbuka terhadap atau kesediaan untuk menerima sesuatu yang baru
5. Gotongroyong
adalah bekerja bersama-sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama dengan saling berbagi tugas dan tolong menolong secara ikhlas.
Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah
Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
Bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan
Aktif dalam kerja kelompok
Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 90
Sikap dan pengertian Contoh Indikator
Tidak mendahulukan kepentingan pribadi
Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan pendapat/pikiran antara diri sendiri dengan orang lain
Mendorong orang lain untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama
6. Santun atau sopan
adalah sikap baik dalam pergaulan baik dalam berbahasa maupun bertingkah laku. Norma kesantunan bersifat relatif, artinya yang dianggap baik/santun pada tempat dan waktu tertentu bisa berbeda pada tempat dan waktu yang lain.
Menghormati orang yang lebih tua.
Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur.
Tidak meludah di sembarang tempat.
Tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat
Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain
Bersikap 3S (salam, senyum, sapa)
Meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain atau menggunakan barang milik orang lain
Memperlakukan orang lain sebagaimana diri sendiri ingin diperlakukan
7. Percayadiri
adalah kondisi mental atau psikologis seseorang yang memberi keyakinan kuat untuk berbuat atau bertindak
Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu.
Mampu membuat keputusan dengan cepat
Tidak mudah putus asa
Tidak canggung dalam bertindak
Berani presentasi di depan kelas
Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan
4. Teknik dan Bentuk Instrumen
a. Teknik Observasi
Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan instrumen yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Observasi langsung dilaksanakan oleh guru secara langsung tanpa perantara orang lain. Sedangkan observasi tidak langsung dengan bantuan orang lain, seperti guru lain, orang tua, peserta didik, dan karyawan sekolah.
Bentuk instrumen yang digunakan untuk observasi adalah pedoman observasi yang berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik. Daftar cek digunakan untuk mengamati ada tidaknya suatu sikap atau perilaku. Sedangkan skala penilaian menentukan posisi sikap atau perilaku peserta didik dalam suatu rentangan sikap. Pedoman observasi secara umum memuat pernyataan sikap atau perilaku yang
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 91
diamati dan hasil pengamatan sikap atau perilaku sesuai kenyataan. Pernyataan memuat sikap atau perilaku yang positif atau negatif sesuai indikator penjabaran sikap dalam kompetensi inti dan kompetensi dasar. Rentang skala hasil pengamatan antara lain berupa :
1) Selalu, sering, kadang-kadang, tidak pernah
2) Sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik(lihat lembar contoh instrumen).
Pedoman observasi dilengkapi juga dengan rubrik dan petunjuk penskoran. Rubrik memuat petunjuk/uraian dalam penilaian skala atau daftar cek. Sedangkan petunjuk penskoran memuat cara memberikan skor dan mengolah skor menjadi nilai akhir. Agar observasi lebih efektif dan terarah hendaknya :
1) Dilakukan dengan tujuan jelas dan direncanakan sebelumnya. Perencanaan mencakup indikator atau aspek yang akan diamati dari suatu proses.
2) Menggunakan pedoman observasi berupa daftar cek atau skala penilaian.
3) Pencatatan dilakukan selekas mungkin.
4) Kesimpulan dibuat setelah program observasi selesai dilaksanakan.
b. Penilaian Diri
Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri menggunakan daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik.
Skala penilaian dapat disusun dalam bentuk skala Likert atau skala semantic differential. Skala Likert adalah skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang mengenai suatu gejala atau fenomena. Sedangkan skala semantic differential yaitu skala untuk mengukur sikap, tetapi bentuknya bukan pilihan ganda maupun checklist, tetapi tersusun dalam satu garis kontinum di mana jawaban yang sangat positif terletak dibagian kanan garis, dan jawaban yang sangat negatif terletak di bagian kiri garis, atau sebaliknya. Data yang diperoleh melalui pengukuran dengan skala semantic differential adalah data interval. Skala bentuk ini biasanya digunakan untuk mengukur sikap atau karakteristik tertentu yang dimiliki seseorang.
Kriteria penyusunan lembar penilaian diri:
1) Pertanyaan tentang pendapat, tanggapan dan sikap, misal : sikap responden terhadap sesuatu hal.
2) Gunakan kata-kata yang sederhana dan mudah dimengerti oleh responden.
3) Usahakan pertanyaan yang jelas dan khusus
4) Hindarkan pertanyaan yang mempunyai lebih dari satu pengertian
5) Hindarkan pertanyaan yang mengandung sugesti
6) Pertanyaan harus berlaku bagi semua responden
c. Penilaian Antarpeserta didik
Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan untuk penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek dan skala penilaian (rating scale) dengan teknik sosiometri berbasis kelas. Guru dapat menggunakan salah satu dari keduanya atau menggunakan dua-duanya.
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 92
d. Jurnal
Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.
Kelebihan yang ada pada jurnal adalah peristiwa/kejadian dicatat dengan segera. Dengan demikian, jurnal bersifat asli dan objektif dan dapat digunakan untuk memahami peserta didik dengan lebih tepat. sementara itu, kelemahan yang ada pada jurnal adalah reliabilitas yang dimiliki rendah, menuntut waktu yang banyak, perlu kesabaran dalam menanti munculnya peristiwa sehingga dapat mengganggu perhatian dan tugas guru, apabila pencatatan tidak dilakukan dengan segera, maka objektivitasnya berkurang.
Terkait dengan pencatatan jurnal, maka guru perlu mengenal dan memperhatikan perilaku peserta didik baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Aspek-aspek pengamatan ditentukan terlebih dahulu oleh guru sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diajar. Aspek-aspek pengamatan yang sudah ditentukan tersebut kemudian dikomunikasikan terlebih dahulu dengan peserta didik di awal semester.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat jurnal adalah:
1) Catatan atas pengamatan guru harus objektif
2) Pengamatan dilaksanakan secara selektif, artinya yang dicatat hanyalah kejadian / peristiwa yang berkaitan dengan Kompetensi Inti.
3) Pencatatan segera dilakukan (jangan ditunda-tunda)
Pedoman umum penskoran jurnal:
1) Penyekoran pada jurnal dapat dilakukan dengan menggunakan skala likert. Sebagai contoh skala 1 sampai dengan 4.
2) Guru menentukan aspek-aspek yang akan diamati.
3) Pada masing-masing aspek, guru menentukan indikator yang diamati.
4) Setiap aspek yang sesuai dengan indikator yang muncul pada diri peserta didik diberi skor 1, sedangkan yang tidak muncul diberi skor 0.
5) Jumlahkan skor pada masing-masing aspek.
6) Skor yang diperoleh pada masing-masing aspek kemudian direratakan
7) Nilai Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K) ditentukan dengan cara menghitung rata-rata skor dan membandingkan dengan kriteria penilaian
5. Contoh Instrumen beserta Rubrik Penilaian
a. Observasi
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dankadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik : ………………….
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 93
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No
Aspek Pengamatan
Skor
1
2
3
4
1
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2
Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3
Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi
4
Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
5
Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Contoh :
Skor diperoleh 14, skor maksimal 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :
Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor :3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor :1,33 < skor≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor:skor ≤ 1,33
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 94
Pedoman Observasi Sikap Jujur
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kejujuran. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dankadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No
Aspek Pengamatan
Skor
1
2
3
4
1
Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas
2
Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
3
Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4
Melaporkan data atau informasi apa adanya
5
Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 95
Pedoman Observasi Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kedisiplinan. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Ya = apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan
Tidak = apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan.
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No
Sikap yang diamati
Melakukan
Ya
Tidak
1
Masuk kelas tepat waktu
2
Mengumpulkan tugas tepat waktu
3
Memakai seragam sesuai tata tertib
4
Mengerjakan tugas yang diberikan
5
Tertib dalam mengikuti pembelajaran
6
Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan
7
Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
8
Membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah
Petunjuk Penskoran :
Jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Contoh :
Jawaban YA sebanyak 6, maka diperoleh skor 6, dan skor tertinggi 8 maka skor akhir adalah :
Peserta didik memperoleh nilai dapat menggunakan seperti dalam pedoman observasi sikap spritual.
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 96
Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam tanggung jawab. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dankadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No
Aspek Pengamatan
Skor
1
2
3
4
1
Melaksanakan tugas individu dengan baik
2
Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
3
Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
4
Mengembalikan barang yang dipinjam
5
Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Jumlah Skor
Pedoman Observasi Sikap Toleransi
Nama Peserta Didik : …………………..
Kelas : …………………..
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No
Aspek Pengamatan
Skor
1
2
3
4
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 97
No
Aspek Pengamatan
Skor
1
2
3
4
1
Menghormati pendapat teman
2
Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender
3
Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
4
Menerima kekurangan orang lain
5
Mememaafkan kesalahan orang lain
Jumlah Skor
Petunjuk penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 98
Pedoman Observasi Sikap Gotong Royong
No
Aspek Pengamatan
Skor
1
2
3
4
1
Aktif dalam kerja kelompok
2
Suka menolong teman/orang lain
3
Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
4
Rela berkorban untuk orang lain
Jumlah Skor
Pedoman Observasi Sikap Santun
No
Aspek Pengamatan
Skor
1
2
3
4
1
Menghormati orang yang lebih tua
2
Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain
3
Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat
4
Menggunakan bahasa santun saat mengkritik pendapat teman
5
Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) saat bertemu orang lain
Jumlah Skor
Pedoman Observasi Sikap Percaya Diri
No
Aspek Pengamatan
Skor
1
2
3
4
1
Berani presentasi di depan kelas
2
Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan
3
Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu
4
Mampu membuat keputusan dengan cepat
5
Tidak mudah putus asa/pantang menyerah
Jumlah Skor
Pepunjuk Pengisisan dan Petunjuk Penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 99
Contoh lain instrumen penilaian adalah :
Lembar Pengamatan Sikap
Kelas : ……………………….
Hari, tanggal : ……………………….
Materi Pokok/Tema : ……………………….
Keterangan Penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspeksikap dan kadang-kadang tidak sesuai aspek sikap
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak sesuai aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
No
Nama Peserta Didik
Sikap
Keterangan
Jujur
Disiplin
Tanggung Jawab
Toleransi
Gotong Royong
Santun
Percaya Idris
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 100
b. Penilaian Diri
LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL
PETUNJUK
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. berilah tanda cek ()sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
Nama Peserta Didik :………………….
Kelas :………………….
Materi Pokok :………………….
Tanggal :………………….
No
Pernyataan
TP
KD
SR
SL
1
Saya semakin yakin dengan keberadaan Tuhan setelah mempelajari ilmu pengetahuan
2
Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan
3
Saya mengucapkan rasa syukur atas segala karunia Tuhan
4
Saya memberi salam sebelum dan sesudah mengungkapkan pendapat di depan umum
5
Saya mengungkapkan keagungan Tuhan apabila melihat kebesaranNya
Jumlah
Petunjuk Penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual
LEMBAR PENILAIAN DIRISIKAP JUJUR
Nama Peserta Didik :………………….
Kelas :………………….
Materi Pokok :………………….
Tanggal :………………….
No
Pernyataan
TP
KD
SR
SL
1
Saya menyontek pada saat mengerjakan Ulangan
2
Saya menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya pada saat mengerjakan tugas
3
Saya melaporkan kepada yang berwenang jika menemukan barang
4
Saya berani mengakui kesalahan yang saya dilakukan
5
Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban teman yang lain
Keterangan :
SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 101
SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
KD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Petunjuk Penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual
LEMBAR PENILAIAN DIRISIKAP TANGGUNGJAWAB
Nama Peserta Didik :………………….
Kelas :………………….
Materi Pokok :………………….
Tanggal :………………….
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam tanggung jawab. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
No
Aspek Pengamatan
Skor
1
2
3
4
1
Sebagai peserta didik saya melakukan tugas-tugas dengan baik
2
Saya berani menerima resiko atas tindakan yang dilakukan
3
Saya menuduh orang lain tanpa bukti
4
Saya mau mengembalikan barang yang dipinjam dari orang lain
5
Saya berani meminta maaf jika melakukan kesalahan yang merugikan orang lain
Petunjuk Penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual
LEMBAR PENILAIAN DIRISIKAP DISIPLIN
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap disiplin diri peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang kamu miliki sebagai berikut :
Ya = apabila kamu menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan
Tidak = apabila kamu tidak menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan.
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 102
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No
Sikap yang diamati
Melakukan
Ya
Tidak
1
Saya masuk kelas tepat waktu
2
Saya mengumpulkan tugas tepat waktu
3
Saya memakai seragam sesuai tata tertib
4
Saya mengerjakan tugas yang diberikan
5
Saya tertib dalam mengikuti pembelajaran
6
Saya mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan
7
Saya membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
8
Saya membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah
Petunjuk Penyekoran
Jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Contoh :
Jawaban YA sebanyak 6, maka diperoleh nilai skor 6, dan skor maksimal 8 maka nilai akhir adalah :
Kriteria perolehan nilai sama dapat menggunakan seperti dalam pedoman observasi.
LEMBAR PENILAIAN DIRISIKAP GOTONG ROYONG
Nama Peserta Didik :………………….
Kelas :………………….
Materi Pokok :………………….
Tanggal :………………….
PETUNJUK PENGISIAN:
1. Cermatilah kolom-kolom sikap di bawah ini!
2. Jawablah dengan jujur sesuai dengan sikap yang kamu miliki.
3. Lingkarilah salah satu angka yang ada dalam kolom yang sesuai dengan keadaanmu
4 = jika sikap yang kamu miliki sesuai dengan selalu positif
3 = Jika sikap yang kamu miliki positif tetapi sering positif kadang kadang muncul sikap negatif
2 = Jika sikap yang kamu miliki sering negatif tapi tetapi kadang kadang muncul sikap positif
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 103
1 = Jika sikap yang kamu miliki selalu negatif
Rela berbagi
4
3
2
1
Egois
Aktif
4
3
2
1
Pasif
Bekerja sama
4
3
2
1
Individualistis
Ikhlas
4
3
2
1
Pamrih
Petunjuk Penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual
LEMBAR PENILAIAN DIRISIKAP TOLERANSI
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No
Aspek Pengamatan
Skor
1
2
3
4
1
Saya menghormati teman yang berbeda pendapat
2
Saya menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender
3
Saya menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
4
Saya menerima kekurangan orang lain
5
Saya memaafkan kesalahan orang lain
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual
LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP PERCAYA DIRI
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam percaya diri. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap percaya diri yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 104
No
Aspek Pengamatan
Skor
1
2
3
4
1
Saya melakukan segala sesuatu tanpa ragu-ragu
2
Saya berani mengambil keputusan secara cepat dan bisa dipertanggungjawabkan
3
Saya tidak mudah putus asa
4
Saya berani menunjukkan kemampuan yang dimiliki di depan orang banyak
5
Saya berani mencoba hal-hal yang baru
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual
LEMBAR PENILAIAN DIRI
SIKAP SANTUN
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….
PETUNJUK PENGISIAN:
1. Bacalah dengan teliti pernyataan pernyataan yang pada kolom di bawah ini!
2. Tanggapilah pernyataan-pernyataan tersebut dengan member tanda cek (√) pada kolom:
STS : Jika kamu sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut
TS : Jika kamu tidak setuju dengan pernyataan tersebut
S : Jika kamu setuju dengan pernyataan tersebut
SS : Jika kamu sangat setuju dengan pernyataan tersebut
No
Pernyataan
Penilaian
STS
TS
S
SS
1
Saya menghormasti orang yang lebih tua
2
Saya tidak berkata kata kotor, kasar dan takabur
3
Saya meludah di tempat sembarangan
4
Saya tidak menyela pembicaraan
5
Saya mengucapkan terima kasih saat menerima bantuan dari orang lain
6
Saya tersenyum, menyapa, memberi salam kepada orang yang ada di sekitar kita
Keterangan:
Pernyataan positif :
1 untuk sangat tidak setuju (STS),
2 untuk tidak setuju (TS), ,
3 untuk setuju (S),
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 105
4 untuk sangat setuju (SS).
Pernyataan negatif :
1 untuk sangat setuju (SS),
2 untuk setuju (S),
3 untuk tidak setuju (TS),
4 untuk sangat tidak setuju (S)
Petunjuk Penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 106
c. Penilaian Antarpeserta didik
1) Daftar Cek
Lembar Penilaian Antarpeserta Didik
Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap sosial peserta didik lain dalam kedisiplinan. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Ya = apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai
aspek pengamatan
Tidak = apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan
sesuai aspek pengamatan.
Nama penilai : Tidak diisi
Nama peserta didik yang dinilai : ...............
Kelas : ...............
Mata pelajaran : ...............
No
Sikap yang diamati
Melakukan
Ya
Tidak
1
Masuk kelas tepat waktu
2
Mengumpulkan tugas tepat waktu
3
Memakai seragam sesuai tata tertib
4
Mengerjakan tugas yang diberikan
5
Tertib dalam mengikuti pembelajaran
6
Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan
7
Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
8
Membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah
Petunjuk Penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap disiplin
2) Skala Penilaian (rating scale)
Skala penilaian akan digunakan dengan teknik sosiometri berbasis kelas. Langkah penilaian antarpeserta didik diatur sebagai berikut:
1) Guru mata pelajaran menyiapkan instrumen penilaian skala penilaian berupa skala penilaian (rating scale) sesuai dengan sikap yang akan dinilai dari kompetensi inti spiritual dan sosial.
2) Guru mata pelajaran membagikan instrumen penilaian kepada setiap peserta didik di setiap kelas.
3) Peserta didik menentukan nomor rangking kedudukan teman-temannya dari urutan nomor 1 (satu) sampai nomor terakhir sesuai dengan jumlah peserta didik di kelas bersangkutan, kecuali nama dirinya sendiri. Nomor urut 1 (satu) adalah teman yang dianggap paling baik dalam bersikap dan berperilaku tertentu dan nomor urut terakhir adalah yang dianggap kurang baik.
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 107
4) Penyelenggaraan penilaian antarpeserta didik dilakukan oleh guru mata pelajaran minimal satu kali dalam satu semester dengan jadwal yang diatur oleh kepala sekolah sehingga tidak dilakukan serentak dalam satu minggu.
5) Hasil penilaian sikap peserta didik diolah oleh guru dan dilaporkan kepada wali kelas.
6) Wali kelas menggabungkan skor penilaian sikap dengan nilai yang diperoleh dari penilaian observasi, penilaian diri, dan jurnal.
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 108
Contoh Instrumen:
DAFTAR CEK PENILAIAN ANTARPESERTA DIDIK
Nama penilai : Tidak diisi
Nama peserta didik yang dinilai : ...............
Kelas : ...............
Mata pelajaran : ...............
Berilah tanda cek pada kolom pilihan berikut dengan
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
No
Aspek Pengamatan
Skor
4
3
2
1
1
Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
2
Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
3
Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4
Melaporkan data atau informasi apa adanya
JUMLAH
Petunjuk penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pedoman observasi sikap disiplin
d. Jurnal
1) Model Pertama
Petunjuk pengisian jurnal (diisi oleh guru):
a) Tulislah identitas peserta didik yang diamati
b) Tulislah tanggal pengamatan.
c) Tulislah aspek yang diamati oleh guru.
d) Ceritakan kejadian-kejadian yang dialami oleh Peserta didik baik yang merupakan kekuatan Peserta didik maupun kelemahan Peserta didik sesuai dengan pengamatan guru terkait dengan Kompetensi Inti.
e) Tulislah dengan segera kejadian
f) Setiap kejadian per anak ditulis pada kartu yang berbeda.
g) Simpanlah kartu tersebut di dalam folder masing-masing Peserta didik
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 109
2) Model Kedua
Petunjuk pengisian jurnal (diisi oleh guru):
a) Tulislah Aspek yang diamati
b) Tulislah identitas peserta didik yang diamati
c) Tulislah tanggal pengamatan.
d) Tulislah aspek yang diamati oleh guru.
e) Ceritakan kejadian-kejadian yang dialami oleh Peserta didik baik yang merupakan kekuatan Peserta didik maupun kelemahan Peserta didik sesuai dengan pengamatan guru terkait dengan Kompetensi Inti.
f) Tulislah dengan segera kejadian yang diamati
g) Setiap kejadian per anak ditulis pada kartu yang berbeda.
h) Simpanlah kartu tersebut di dalam folder masing-masing Peserta didik
6. Pelaksanaan Penilaian
Pelaksanaan penilaian kompetensi sikap dilakukan oleh pendidik setiap mata pelajaran untuk dilaporkan kepada wali kelas yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai laporan penilaian satuan pendidikan. Secara umum, pelaksanaan penilaian sikap sama dengan penilaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan yaitu harus berlangsung dalam suasana kondusif, tenang dan nyaman dengan menerapkan prinsip valid, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh, menggunakan acuan kriteria, dan akuntabel.
Tahap Pelaksanaan Penilaian kompetensi sikap adalah sebagai berikut:
a. Pada awal semester, pendidik menginformasikan tentang kompetensi sikap yang akan dinilai yaitu sikap spiritual, jujur, disiplin, tanggungjawab, toleransi, gotong royong, santun atau sopan, atau percaya diri.
b. Pendidik mengembangkan instrumen penilaian sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan indikator kompetensi sikap yang telah ditetapkan sebelumnya dalam RPP. Bentuk instrumen yang dikembangkan disesuaikan dengan jenis aspek yang akan dinilai dengan demikian pendidik dapat memilih salah satu dari empat bentuk instrumen yang direkmendasikan oleh Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan yaitu observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, dan jurnal
c. Pendidik memberi penjelasan tentang kriteria penilaian untuk setiap sikap yang akan dinilai termasuk bentuk instrumen yang akan digunakannya.
d. Memeriksa dan mengolah hasil penilaian dengan mengacu pada pedoman penskoran dan kriteria penilaian yang telah ditetapkan sebelumnya.
e. Hasil penilaian diinformasikan kepada masing-masing peserta didik pada setiap akhir pekan dengan tujuan untuk (a) mengetahui kemajuan hasil pengembangan sikapnya, (b) mengetahui kompetensi sikap yang belum dan yang sudah dicapai sesuai kriteria yang ditetapkan, (c) memotivasi peserta didik agar memperbaiki sikap yang masih rendah dan berusaha mempertahankan sikap yang telah baik, dan (d) menjadi bagian refleksi bagi pendidik untuk memperbaiki strategi pengembangan sikap peserta didik di masa yang akan datang.
f. Tindak lanjut hasil penilaian sikap setiap minggu dijadikan dasar untuk melakukan proses pembinaan dan pengembangan sikap yang disisipkan dalam mata pelajaran yang bersangkutan tanpa harus memperhatikan pencapaian kompetensi dasar terkait dari aspek kompetensi sikap.
g. Pada akhir semester, setiap skor penilaian harian selama satu semester dibuat grafik perkembangannya dan nilai akhir ditetapkan dari rata-rata nilai kompetensi sikap. Grafik perkembangan digunakan sebagai bahan refleksi proses pembelajaran dan
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 110
pembinaan sikap. Rata-rata nilai kompetensi sikap diserahkan kepada wali kelas oleh masing-masing pendidik pengampu mata pelajaran sebagai nilai raport
7. Pengolahan Penilaian
Data penilaian sikap bersumber dari hasil penilaian melalui teknik observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik. Sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.
Pada akhir semester, guru mata pelajaran dan wali kelas berkewajiban melaporkan hasil penilaian sikap, baik sikap spiritual dan sikap sosial secara integratif. Laporan penilaian sikap dalam bentuk nilai kualitatif dan deskripsi dari sikap peserta didik untuk mata pelajaran yang bersangkutan dan antarmata pelajaran. Nilai kualitatif menggambarkan posisi relatif peserta didik terhadap kriteria yang ditentukan. Kriteria penilaian kualitatif dikategorikan menjadi 4 kategori yaitu :
a. sangat baik (SB)
b. baik (B),
c. cukup (C),
d. kurang (K).
Sedangkan deskripsi memuat uraian secara naratif pencapaian kompetensi sikap sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar setiap mata pelajaran . Deskripsi sikap pada setiap mata pelajaran menguraikan kelebihan sikap peserta didik, dan sikap yang masih perlu ditingkatkan. Contoh uraian deskripsi sikap dalam mata pelajaran antara lain :
Menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran, disiplin, perlu ditingkatkan sikap percaya diri
Menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran, disiplin, dan percaya diri
Sedangkan deskripsi sikap antarmata pelajaran menjadi tanggung jawab wali kelas melalui analisis nilai sikap setiap mata pelajaran dan proses diskusi secara periodik dengan guru mata pelajaran. Deskripsi sikap antarmata pelajaran menguraikan kelebihan sikap peserta didik, dan sikap yang masih perlu ditingkatkan apabila ada secara keseluruhan, serta rekomendasi untuk peningkatan. Contoh uraian deskripsi sikap antarmatapelajaran antara lain :
Menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran, disiplin, toleransi, gotong royong, santun, dan percaya diri. Perlu ditingkatkan sikap tanggung jawab, melalui pembiasaan penugasan mandiri di rumah.
Menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, dan percaya diri
Pelaksanaan penilaian sikap menggunakan berbagai teknik dan bentuk penilaian yang bervariasi dan berkelanjutan agar menghasilkan penilaian otentik secara utuh. Nilai sikap diperoleh melalui proses pengolhan nilai sikap. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengolahan nilai antara lain :
a. Pengolahan nilai sikap dilakukan pada akhir kompetensi dasar dan akhir semester.
b. Pengolahan nilai berdasarkan sikap yang diharapkan sesuai tuntutan kompetensi dasar.
c. Pengolahan nilai ini bersumber pada nilai yang diperoleh melalui berbagai teknik penilaian .
d. Menentukan pembobotan yang berbeda untuk setiap teknik penilaian apabila diperlukan, dengan mengutamakan teknik observasi memiliki bobot lebih besar.
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 111
e. Pengolahan nilai akhir semester bersumber pada semua nilai sikap sesuai kompetensi dasar semester bersangkutan.
Konversi nilai sikap sesuai dengan Permendikbud No. 81 A Tahun 2013 :
Predikat
Nilai Kompetensi
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
A
4
4
SB
A -
3.66
3.66
B +
3.33
3.33
B
B
3
3
B -
2.66
2.66
C +
2.33
2.33
C
C
2
2
C -
1.66
1.66
D +
1.33
1.33
D
D
1
1
Contoh Pengolahan Nilai Sikap
a. Pengolahan Nilai Sikap Mata Pelajaran
1) Nilai Sikap
Suatu penilaian sikap peduli menghasilkan skor 3,6 dengan teknik penilaian antarpeserta didik, dan skor 2,8 dengan observasi guru. Apabila bobot penilaian antarpeserta didik adalah 1, sedangkan observasi 2, maka perolehan skor akhir adalah :
Karena skor akhir adalah 3,07 maka nilainya adalah Baik (B).
2) Deskripsi Sikap:
Deskripsi sikap dirumuskan berdasarkan akumulasi capaian sikap selama pembelajaran sejumlah kompetensi dasar(KD) pada semester berjalan. Rumusan deskripsi sikap berdasarkan kecenderungan perolehan capaian nilai. Contoh sebagai berikut :
Menunjukkan sikap jujur, iman dan taqwa, dan tanggung yang sangat baik , perlu ditingkatkan sikap disiplin.
Sikap sudah sangat baik, namun sikap disiplin masih perlu ditingkatkan.
Contoh pengolahan nilai :
Sikap
Mata Pelajaran
Rata-Rata
Nilai Akhir
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jujur
3.2
2.4
3.7
3.5
3
2.78
2.5
2.33
3.4
3.1
2.9
Baik
Disiplin
3.4
3.2
3.1
3.5
3.4
3.4
3.0
3.5
2.9
3.0
3.24
Baik
Kerjasama
1.7
2.9
2.3
2.4
3.5
1.4
3.5
1.5
3.6
2.1
2.5
Baik
b. Pengolahan Nilai Sikap Antarmata pelajaran
1) Penilaian dilakukan oleh seluruh guru mata pelajaran dan dikoordinasi oleh wali kelas.
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 112
2) Proses penilaian dilakukan melalaui analisis sikap setiap mata pelajaran dan disampaikan dalam diskusi antar guru.
3) Diskusi bisa dilakukan secara periodik, berkesinambungan, melalui konfrensi, maupun melalui rapat penilaian untuk kenaikan kelas
4) Deskripsi sikap antarmata pelajaran bersumber pada nilai kualitatif dan deskripsi setiap mata pelajaran. Guru mata pelajaran menyerahkan skor akhir, nilai kualitatif, dan deskripsi sikap pada wali kelas.
5) Contoh pengolahan nilai sikap antarmata pelajaran :
Peserta didik memperoleh nilai sebagai berikut :
No
Nama Siswa
Mata Pelajaran
Rata-rata Skor
Antarmata pelajaran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
,,,,,,,
3.66
3.33
3
3.33
2.66
3.33
3
3.33
3
2.66
3.13
Deskripsi nilai sikap :
Menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, dan percaya diri
8. Manajemen Hasil Penilaian Sikap
a. Pelaporan penilaian sikap oleh guru dilakukan secara berkala kepada peserta didik, orang tua, dan satuan pendidikan.
b. Pelaporan kepada peserta didik dilakukan selekas mungkin setelah proses penilaian selesai. Seperti hasil observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal. Pelaporan kepada orang tua peserta didik dapat dilakukan melalui peserta didik, dan orang tua menandatangani hasil penilaian tersebut.
c. Pelaporan kepada orang tua peserta didik dapat dilakukan secara berkala setiap tengah semester dan akhir semester. Bentuk laporan ini berupa laporan hasil penilaian tengah semester dan buku rapor.
d. Sesuai prinsip akuntabilitas maka pendidik wajib melakukan dokumentasi proses penilaian secara sistematis, teliti, dan rapi. Dokumentasi proses penilaian dapat berupa :
1) Portofolio yang merupakan kumpulan hasil penilaian peserta didik
2) Soft file data penilaian memanfaatkan TIK.
3) Buku nilai secara terintegrasi antara kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
e. Hasil penilaian oleh pendidik dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui kemajuan dan kesulitan belajar, dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan(feedback) berupakomentar yang mendidik (penguatan) yang dilaporkan kepadapihak terkaitdan dimanfaatkan untuk perbaikan pembelajaran.
f. Program remedial dan pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil penilaian . Namun bentuk dan layanan kedua program ini berbeda dengan pencapaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan. Bentuk layanan remedial dapat dilakukan melalui kegiatan bimbingan konseling, pembiasaan terprogram, maupun cara yang lain. Kegiatan layanan ini dapat melibatkan guru bimbingan konseling, wali kelas, atau guru lain yang sesuai. Sedangkan program pengayaan dapat dilakukan dengan bentuk tuturial sebaya seperti keteladanan, kerja kelompok, dan kelompok diskusi.
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 113
B. Penilaian Pencapaian Kompetensi Pengetahuan
1. Pengertian
Penilaian pencapaian kompetensi pengetahuan merupakan bagian dari penilaian pendidikan. Dalam lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan dijelaskan bahwa penilaian pendidikan merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian pencapaian kompetensi peserta didik yang mencakup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolah/madrasah. Penilaian pencapaian kompetensi peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan.
Adapaun penilaian pengetahuan dapat diartikan sebagai penilain potensi intelektual yang terdiri dari tahapan mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi (Anderson & Krathwohl, 2001).Seorang pendidik perlu melakukan penilaian untuk mengetahui pencapaian kompetensi pengetahuan peserta didik. Penilaian terhadap pengetahuan peserta didik dapat dilakukan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan. Kegiatan penilaian terhadap pengetahuan tersebut dapat juga digunakan sebagai pemetaan kesulitan belajar peserta didik dan perbaikan proses pembelajaran. Pedoman penilaian kompetensi pengetahuan ini dikembangkan sebagai rujukan teknis bagi pendidik untuk melakukan penilaian sebagaimana dikehendaki dalam Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013.
2. Cakupan Penilaian Pengetahuan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan dalam lampirannya menuliskan bahwa untuk semua mata pelajaran di SMP, Kompetensi Inti yang harus dimiliki oleh peserta didik pada ranah pengetahuan adalah memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
a. Pengetahuan Faktual
Pengetahuan faktual berisi konvensi (kesepakatan) dari elemen-elemen dasar berupa istilah atau simbol (notasi) dalam rangka memperlancar pembicaraan dalam suatu bidang disiplin ilmu atau mata pelajaran (Anderson, L. & Krathwohl, D. 2001). Pengetahuan faktual meliputi aspek-aspek pengetahuan istilah, pengetahuan khusus dan elemen-elemennya berkenaan dengan pengetahuan tentang peristiwa, lokasi, orang, tanggal, sumber informasi, dan sebagainya. Sebagai contoh dari pengetahuan faktual adalah sebagai berikut:
1) pengetahuan tentang langit, bumi, dan matahari;
2) pengetahuan tentang fakta-fakta mengenai kebudayaan dan pranata sosial;
3) pengetahuan tentang karya tulis ilmiah dalam bentuk buku dan jurnal;
4) pengetahuan tentang simbol-simbol dalam peta;
5) pengetahuan tentang matahari yang mengeluarkan sinar panas;
6) pengetahuan tentang fakta-fakta yang penting dalam bidang kesehatan;
7) pengetahuan tentang desa dan kota;
8) pengetahuan tentang bola dan bentuk peralatan olahraga lainnya;
9) pengetahuan tentang berbagai tindakan kriminal di masyarakat;
10) lambang-lambang dalam matematika seperti, lambang “5”, “+”, “”, dan “”;
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 114
11) pengetahuan tentang berbagai bentuk lukisan yang dipamerkan.
b. Pengetahuan Konseptual
Pengetahuan konseptual memuat ide (gagasan) dalam suatu disiplin ilmu yang memungkinkan orang untuk mengklasifikasikan sesuatu objek itu contoh atau bukan contoh, juga mengelompokkan (mengkategorikan) berbagai objek. Pengetahuan konseptual meliputi prinsip (kaidah), hukum, teorema, atau rumus yang saling berkaitan dan terstruktur dengan baik (Anderson, L. & Krathwohl, D. 2001). Pengetahuan konseptual meliputi pengetahuan klasifikasi dan kategori, pengetahuan dasar dan umum, pengetahuan teori, model, dan struktur. Contoh pengembangan konsep yang relevan misalnya sebagai berikut:
1) pengetahuan tentang teori evolusi dan rotasi bumi;
2) pengetahuan tentang macam-macam hubungan interaksi dan sistem sosial;
3) pengetahuan tentang struktur kalimat yang benar dan bagian-bagiannya;
4) pengetahuan tentang fungsi peta dalam geografi;
5) pengetahuan tentang hukum-hukum fisika dasar;
6) pengetahuan tentang makanan sehat;
7) pengetahuan tentang prinsip-prinsip pemerintahan desa;
8) pengetahuan tentang prinsip-prinsip pertandingan dan perlombaan dalam olahraga;
9) pengetahuan tentang dasar-dasar pengembangan karakter mulia;
10) pengetahuan tentang penjumlahan dan pengurangan;
11) pengetahuan tentang prinsip-prinsip dasar melukis.
c. Pengetahuan Prosedural
Pengetahuan prosedural adalah pengetahuan tentang bagaimana urutan langkah-langkah dalam melakukan sesuatu. Pengetahuan prosedural meliputi pengetahuan dari umum ke khusus dan algoritma, pengetahuan metode dan teknik khusus dan pengetahuan kriteria untuk menentukan penggunaan prosedur yang tepat (Anderson, L. & Krathwohl, D. 2001). Contoh pengetahuan prosedural antara lain sebagai berikut:
1) pengetahuan tentang prosedur pemanfaatan panas matahari sebagai sumber tenaga;
2) pengetahuan tentang prosedur pendirian organisasi sosial;
3) pengetahuan tentang mengartikan kata yang didasarkan pada analisis struktur kalimat;
4) pengetahuan tentang langkah-langkah pembuatan gambar peta;
5) pengetahuan tentang langkah-langkah pengukuran tegangan listrik;
6) pengetahuan tentang pola makan yang baik dan sehat;
7) pengetahuan tentang tata cara pemilihan kepala desa;
8) pengetahuan tentang langkah-langkah yang benar dalam start pada nomor lari dan nomor jalan;
9) pengetahuan tentang langkah-langkah pengembangan karakter mulia bagi peserta didik di sekolah;
10) pengetahuan tentang langkah-langkah penjumlahan bilangan yang terdiri atas tiga angka;
11) pengetahuan tentang teknik-teknik penerapan dan pembuatan karya lukis menggunakan cat air di atas kanvas.
3. Perumusan Indikator dan Contoh Indikator
Indikator pencapaian kompetensi pengetahuan dijabarkan dari Kompetensi Dasar (KD) yang merupakan jabaran dari Kompetensi Inti (KI) di setiap mata pelajaran. Penyusunan instrumen penilaian ditentukan oleh kata kerja operasional yang ada di dalam
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 115
KD dan indikator pencapaian kompetensi yang dirumuskan. Kata kerja operasional pada indikator juga dapat digunakan untuk penentuan item tes (pertanyaan/soal),
Selamjutnya disajikan contoh-contoh indikator yang dapat dikembangkan berdasarkan kompetensi dasar dalam kurikulum 2013.
Tabel 2. Pengembangan Indikator dari KD
No.
Mata Pelajaran
Kompetensi Dasar
Indikator
1.
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
(Islam)
3.1 Memahami makna al-Asmaul-Husna: Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.
3.1.1 Menjelaskan makna kata-kata al-Asmaul-Husna: Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.
(Kristen)
3.1 Menjelaskan Allah mengampuni dan menyelamatkan manusia melalui Yesus Kristus.
3.1.1 Menjelaskan makna Allah mengampuni manusia melalui Yesus Kristus.
(Katolik)
3.1 Menemukan keunikan diri sebagai citra Allah yang baik adanya.
3.1.1 Menemukan keunikan diri manusia sebagai citra Allah melalui keindahan kondisi fisiknya.
(Hindu)
3.1 Memahami konsepsi Avatara, Deva, dan Bhatara dalam agama Hindu.
3.1.1 Menjelaskan makna Avatara, Deva, dan Bhatara dalam agama Hindu.
(Buddha)
1.1 Mendeskripsikan formulasi Pancasila Buddhis dan Pancadhamma.
1.1. Menjelaskan lima sila dari Pancasila Buddhis secara berurutan.
2.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran
3.1 Memahami sejarah dan semangat komitmen para pendiri Negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara.
3.1.1 Menjelaskan pembentukan BPUPKI sebagai badan yang mempersiapkan dasar negara Indonesia merdeka.
3.
Bahasa Indonesia
3.1 Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan.
3.1.1 Menyusun teks hasil observasi secara tertulis.
4.
Matematika
3.1 Membandingkan dan mengurutkan beberapa bilangan bulat dan pecahan serta menerapkan
3.1.1 Mengurutkan empat bilangan pecahan yang diberikan dari terkecil hingga terbesar.
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 116
No.
Mata Pelajaran
Kompetensi Dasar
Indikator
operasi hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi.
5.
Ilmu Pengetahuan Alam
3.1 Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya perumusan satuan terstandar (baku) dalam pengukuran.
3.1.1 Menjelaskan langkah-langkah pengukuran panjang dengan menggunakan jangka sorong.
3.1.2 Menyebutkan tingkat ketelitian hasil pengukuran dengan menggunakan meteran/penggaris dan jangka sorong.
6.
Ilmu Pengetahuan Sosial
3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas antarruang dan waktu dalam lingkup regional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan politik).
3.1.1 Menjelaskan makna konektivitas antar ruang dan waktu.
7.
Bahasa Inggris
3.1 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan sapaan, pamitan, ucapan terima kasih, dan permintaan maaf, serta responsnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.1.1 Merespon ungkapan sapaan, pamitan, ucapan terima kasih, dan permintaan maaf.
8.
Seni Budaya
3.1 Memahami konsep dan prosedur menggambar flora, fauna dan benda
3.1.1 Menjelaskan makna konsep menggambar.
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 117
No.
Mata Pelajaran
Kompetensi Dasar
Indikator
alam (Seni Rupa).
3.1 Memahami teknik vokal dalam bernyanyi lagu secara unisono (Seni Musik).
3.1.1 Mengenal lagu-lagu dan musik daerah di Indonesia.
3.1 Memahami gerak tari berdasarkan unsur ruang waktu dan tenaga (Seni Tari).
3.1.1 Mengenal keragaman gerak tari dari berabagai suku di Indonesia.
3.1 Memahami teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa (Seni Teater).
3.1.1 Mendeskripsikan berbagai teknik dasar akting teater .
3.1.2 Mengidentifikasi teknik dasar akting teater berdasarkan olah tubuh, olah suara, dan olah rasa.
3.1.3 Mengeksplorasi teknik dasar akting teater berdasarkan olah tubuh, olah suara, dan olah rasa.
9.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
3.1 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental permainan bola besar.
3.1.1 Mendeskripsikan berbagai cabang olahraga yang menggunakan bola sebagai permainan.
10.
Prakarya
3.1 Memahami desain pembuatan dan pengemasan karya bahan alam berdasarkan konsep dan prosedur berkarya sesuai wilayah setempat.
3.1.1 Menjelaskan konsep desain kerajinan dari bahan alam.
3.1.2 Mengidentifikasi keragaman karya kerajinan dari bahan alam.
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 118
4. Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen
Teknik penilaian kompetensi pengetahuan dilakukan dengan tes tulis, tes lisan, dan penugasan. Tiap-tiap teknik tersebut dilakukan melalui instrumen tertentu yang relevan. Teknik dan bentuk instrumen penilaian kompetensi pengetahuan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3. Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Tes tulis
Pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian.
Tes lisan
Daftar pertanyaan.
Penugasan
Pekerjaan rumah dan/atau tugas yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
Instrumen tes tulis uraian yang dikembangkan haruslah disertai kunci jawaban dan pedoman penskoran. Pelaksanaan penilaian melalui penugasan setidaknya memenuhi beberapa syarat, yaitu mengkomunikasikan tugas yang dikerjakan oleh peserta didik, menyampaikan indikator dan rubrik penilaian untuk tampilan tugas yang baik. Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan disampaikan secara jelas dan penugasan mencantumkan rentang waktu pengerjaan tugas. Berikut ini akan disajikan contoh bentuk instrumen terkait dengan teknik penilaian tes tulis, tes lisan, maupun penugasan.
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 119
8. PROGRAM REMIDIAL DAN PENGAYAAN
Program remidi diberikan secara langsung setelah selesai mengikuti pelajaran, atau setelah menyelesaikan pokok bahasan dan sebelum mengakhiri semester.
Program pengayaan diberikan secara langsung setelah menyelesaikan pelajaran setiap pertemuan atau tatap muka.
9. KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN
Kriteria kenaikan kelas
1. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran,
2. Siswa dinyatakan naik kelas apabila yang bersangkutan telah mencapai kriteria ketuntasan belajar minimal pada semua indikator, kompetensi dasar dan standar kompetensi pada semua mata pelajaran.serta pada aspek afektip mendapat nilai BAIK
3. Siswa dinyatakan tidak naik kelas apabila belum mencapai kriteria ketuntasan minimal pada setiap indikator, standar kompetensi dan kompetensi dasar. Apabila lebih dari 2 mata pelajaran sampai batas akhir tahun pelajarandan belom mencapai nilai sikap BAIK.
4. Ketika mengulang di kelas yang sama nilai siswa untuk semua indikator, kompetensi dasar standar kompetensi yang ketuntasan belajar minimalnya sudah dicapai minimal sama dengan yang dicapai tahun sebelumnya.
5. Pada buku rapot semester 2 tercantum klasual berdasarkan hasil yang dicapai pada semester 1 dan 2. Jadi ketuntasan belajar di hitung dari hasil semester 1 dan 2.
6. Untuk setiap mata pelajaran jika semester 1 dan 2 tuntas maka mata pelajaran itu dinyatakan tuntas. Jika semester 1 dan 2 tidak tuntas maka mata pelajaran itu dinyatakan tidak tuntas. Jika salah satu semester 1dan 2 tidak tuntas maka harus dilakuan perhitungan sebagai berikut:
a. Jumlahkan semua aspek mata pelajaran itu pada masing - masing semester.
b. Cari rata – rata jumlah tersebut.
c. Bandingkan dengan jumlah skbm aspek mata pelajaran itu. Jika rata-rata dari jumlah nilainya lebih dari skbm maka dinyatakan tuntas. Selain dari pada itu dinyatakan yidak tuntas.
d. Hitunglah jumlah mata pelajaran yang tdak tuntas. Jika lebih dari tiga mata pelajaran maka siswa dinyatakan tidak naik kelas.
e. Siswa dinyatakan tidak naik kelas apabila dalam satu tahun pembelajran tidak masuk sekolah tanpa keterangan (alpa) tidak lebih dari 30 hari.
f. Siswa diwajibkan mengikuti salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksankan oleh sekolah dengan nilai minimal C.
10. KRITERIA KELULUSAN
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran baik ujian praktek maupun tertulis
2. Memperoleh nilai minimal baik untuk seluruh mata pelajaran
3. Siswa dinyatkan tidak lulus apabila dalam satu tahun pelajaran tidak masuk tanpa keterangan (alpa) lebih dari 30 hari.
4. Siswa dinyatakan tidak naik lulus apabila belum mencapai kriteria ketuntasan minimal pada setiap indikator, standar kompetensi dan kompetensi dasar. Apabila lebih dari 3 mata pelajaran sampai batas akhir tahun pelajarandan belum mencapai nilai sikap BAIK.
KURIKULUM SMPN 1 MJ 2016—2017 | 120
5. Siswa diwajibkan mengikuti salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksankan oleh sekolah dengan nilai minimal C.
6. Hal-hal yang tidak ada dalam kriteria selanjutnya sekolah akan mengambil kebijakan.
11. MEKANISME PELAPORAN HASIL BELAJAR
Laporan dilakukan secara berkala setiap satu semester atau setiap satu tahun ajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar