MODEL PEMBELAJARAN RENANG
Sekolah :
SMPN 1 MAKARTI JAYA
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester :
VII/Satu
Alokasi Waktu :
...............................................
Tahap
|
Deskripsi
|
Waktu
|
Tahap 1
Persiapan
|
Guru Menentukan tujuan pembelajaran, identifikasi karakteristik
peserta didik (kemampuan awal, minat, gaya belajar, dan sebagainya)
|
15 Menit
|
Tahap 2
Stimulasi/pemberian
rangsangan
|
Guru dapat memulai kegiatan PBM dengan
mengajukan pertanyaan tentang materi renang, anjuran membaca buku pedoman
materi renang, dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan
pemecahan masalah tentang materi renang gaya dada. Stimulasi pada tahap ini
berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat
mengembangkan dan membantu peserta didik dalam mengeksplorasi bahan
|
15 menit
|
Tahap 3
Identifikasi
masalah
|
Guru Mengidentifikasi masalah
pembelajaran tentang materi renang gaya dada dan memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan pelajaran, kemudian salah
satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas
pertanyaan masalah)
|
20 menit
|
Tahap 4
Mengumpulkan data
|
Guru Membantu peserta didik
mengumpulan dan mengeksplorasi data.
|
20 menit
|
Tahap 5
Pengolahan
data
|
Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan
mengolah data dan informasi yang telah diperoleh para peserta didik baik
melalui wawancara, observasi, dan sebagainya
|
15 menit
|
Tahap 6
Pembuktian
|
Guru membimbing peserta didik melakukan
pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis
yang ditetapkan dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil
|
25 menit
|
Tahap 7
Menarik kesimpulan
|
Guru membimbing peserta didik merumuskan prinsip dan
generalisasi hasil penemuannya.
|
15 menit
|
MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA BASKET
Sekolah :
SMP N1 MAKARTI JAYA
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester :
VII/Satu
Alokasi Waktu : ..........................
KD 3 : Memahami konsep gerak spesifik
dalam berbagai permainan bola
besar sederhana dan
atau
tradisional
KD 4 : Mempraktikkan
gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar
sederhana dan atau tradisional
Langkah/
Tahap
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Waktu
|
1.Mengamati
|
- Peserta didik mendapatkan pasangan sesuai dengan yang
ditentukan guru melalui permainan.
-
Peserta didik bersama pasangan menerima dan mempelajari lembar
kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak spesifik permainan bola-basket (melempar, menangkap, dan menggiring).
-
Peserta didik
berbagi tugas siapa yang pertama
kali menjadi
“pelaku”dan siapa yang menjadi “pengamat”.
Pelaku melakukan
tugas gerak satu persatu dan pengamat
mengamati, serta memberikan
masukan jika terjadi kesalahan (tidak
sesuai dengan lembar kerja).
|
20 Menit
|
2. Menanya
|
- Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang permainan
bola basket yang belum mereka
ketahui dan belum
dipahami (melempar, menangkap,
dan menggiring).
|
20 Menit
|
3.Mencoba/
mengumpulkan informasi
|
- Peserta didik berganti
peran setelah mendapatkan aba-aba dari guru.
Peserta
didik mencoba tugas gerak spesifik permainan bola basket ke dalam permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin,
sportif, kerja sama, dan percaya diri.
|
25 MENIT
|
4.Menalar/ mengasosiasi
|
- Peserta didik menggunakan data atau informasi yang sudah dikumpulkan
untuk menjawab pertanyaan yang mereka rumuskan.
|
25 MENIT
|
5. Mengkomunikasikan
|
- Peserta didik menyampaikan
jawaban terhadap pertanyaan- pertanyaan
baik secara lisan atau tertulis atau melalui media lain.
|
30 MENIT
|
MODEL PEMBELAJARAN
(30 menit)
Sekolah :
SMP N1 MAKARTI JAYA
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester :
VII/Satu
Alokasi Waktu : ..........................
A.
Tujuan
Pesertadapat menerapkan pendekatan dan model-model pembelajaran
sesuai dengan KD.
B.
Petunjuk
1.
Bentuk kelompok dengan anggota 3 – 4
orang (dapat dalam kelompok yang sudah dibentuksebelumnya).
2.
Pilih KDdari KI-3 dan KI-4 (masing-masingsatu) danbuatlahrancanganlangkahdankegiatan-kegiatanpembelajarandengan
salah satu model/pendekatan pembelajaran (untuktahapan INTI pembelajaran)
denganmengisi format yang disediakan (20 menit).
3.
SajikanrancanganpembelajaranAndatersebut (5
menit).
PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN/MODEL PROYEK BASED LEARNING
KD
3.5 : Memahami konsep latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan pengukuran hasilnya.
KD 4.5 : Mempraktikkan
latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan
pengukuran hasilnya.
Langkah/
tahap
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Waktu
|
1.Penentuan pertanyaan
mendasar
|
1.peserta didik menjawab
pertanyaan guru tentang apakah peserta didik mengetahui tingkat kebugaran
jasmaninya?
2.peserta didik menjawab
pertanyaan yang diajukan guru tentang bagaimana cara mengukur tingkat
kebugaran jasmaninya?
|
10 MENIT
|
2.menyusun perencanaan
proyek
|
Peserta didik melihat dan
memilih bentuk latihan daya tahan jantung dan paru-paru buku siswa
halaman 260 yang sesuai dengan aktivitas yang akan dilakukan.
|
10 MENIT
|
3.menyusun jadwal
|
Peserta membuat jadwal
kegiatan yang dilakukansatu kali pertemuan dalam satu minggu dengan waktu 120
menit
|
10 MENIT
|
4.Monitoring
|
Guru memantau aktivitas peserta didik dalam melakukan
aktivitas kebugaran jasmani dengan latihan interval training cepat dengan
jarak pendek yang sedang dilakukan
|
20 MENIT
|
5.Menguji hasil
|
Peserta dididik melakukan kegiatan dengan menggunakan
latihan interval training cepat dengan
jarak pendek dengan lama latihan 5-30 detik,intensitas latihan 85%-90%
maksimum,ulangan latihan 15_25 kali dan istirahat 30 -90 detik dan hasil yang
diperoleh dicocokkan dengan tabel yang ada di buku guru halaman 260.
|
35 MENIT
|
6.Evaluasi pengalaman
|
Pada akhir kegiatan peserta
didik dan didampingi guru melakukan refleksi terhadap apa yang sudah
dilakukan ,permasalahan permasalahan yang timbul ,strategi strategi apa yang
sudah dilakukan dan manfaat apa yang diperoleh dilakukan .dengan berdiskusi
secara bersama sama.
|
10 MENIT
|
|
|
|
PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN/MODEL INKUIRI LEARNING
Sekolah :
SMP N1 MAKARTI JAYA
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester :
VII/Satu
Alokasi Waktu : ..........................
KD
3.4 : 3.4 Memahami konsep gerak spesifik seni beladiri.
**)
KD 4.4 : 4.4 Mempraktikkan gerak spesifik seni
beladiri. **)
Langkah/
Tahap
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Waktu
|
Tahap 1
Orientasi
|
Guru mengondisikan
agar peserta didik siap melaksanakan proses pembelajaran, menjelaskan topik,
tujuan, dan hasil belajar yang diharapkan dapat tercapai oleh peserta didik,
menjelaskan pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik
untuk mencapai tujuan, menjelaskan pentingnya topik dan kegiatan belajar, hal
ini dapat dilakukan dalam rangka memberikan motivasi belajar peserta didik.
|
10 m
|
Tahap 2
Merumuskan masalah
|
Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk merumuskan dan memahami
masalah nyata yang telah disajikan.
|
5 MENIT
|
Tahap 3
Merumuskan hipotesis
|
Guru
membimbing peserta
didik untuk mengembangkan kemampuan berhipotesis dengan
cara menyampaikan berbagai pertanyaan
yang dapat mendorong peserta didik untuk dapat merumuskan jawaban sementara
atau dapat merumuskan berbagai perkiraan kemungkinan jawaban dari suatu
permasalahan yang dikaji.
|
5 MENIT
|
Tahap 4
Mengumpulkan data
|
Guru membimbing peserta
didik dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat
mendorong peserta didik untuk berpikir mencari informasi yang dibutuhkan.
|
35 MENIT
|
Tahap 5
Menguji hipotesis
|
Guru
membimbing peserta didik dalam proses menentukan jawaban yang dianggap
diterima sesuai dengan data dan informasi yang diperoleh berdasarkan
pengumpulan data. Yang terpenting dalam menguji hipotesis adalah mencari
tingkat keyakinan peserta didik atas jawaban yang diberikan.
|
40 MENIT
|
Tahap 6
Merumuskan kesimpulan
|
Guru
membimbing peserta didik dalam proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh
berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Untuk mencapai kesimpulan yang akurat
sebiknya guru mempu menunjukkan pada peserta didik data mana yang relevan.
|
15 MENIT
|
|
|
|
MODEL
PEMBELAJARAN SENAM LANTAI
Sekolah :
SMP N1 MAKARTI JAYA
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester :
VII/Satu
Alokasi Waktu : ..........................
KD
3... : ...
KD
4... : ...
Langkah/
tahap
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Waktu
|
Tahap 1
Orientasi terhadap
masalah
|
Siswa di berikan materi
berupa gambar dan video tentang senam lantai guling depan depan, guling
belakang. Kesalahan tentang teknik gerakan
|
|
Tahap 2
Organisasi belajar
|
Siswa dibagi kelompok,
atau perorangan . untuk mengamati gerakan senam lantai
|
|
Tahap 3
Penyelidikan individual maupun kelompok
|
Kelompok mambahas tentang
gerakan senam lantai guling depan.
|
|
Tahap 4
Pengembangan dan penyajian
hasil penyelesaian masalah
|
Kelompok mempresentasikan
hasil gambar atau video yang diamati oleh kelompok.
|
|
Tahap 5
Analisis dan evaluasi proses
penyelesaian masalah
|
Guru menilai dan mengevaluasi
hasil yang dibahas oleh kelompok
|
|
MODEL PEMBELAJARAN
(30 menit)
Sekolah :
SMP N1 MAKARTI JAYA
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester :
VII/Satu
Alokasi Waktu : ..........................
A.
Tujuan
Pesertadapat menerapkan pendekatan dan model-model pembelajaran
sesuai dengan KD.
B.
Petunjuk
4.
Bentuk kelompok dengan anggota 3 – 4
orang (dapat dalam kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya).
5.
Pilih KDdari KI-3 dan KI-4 (masing-masingsatu) dan buatlah rancangan langkah dan kegiatan-kegiatan pembelajaran dengan salah satu model/pendekatan pembelajaran
(untuktahapan INTI pembelajaran) dengan mengisi format yang disediakan (20
menit).
6.
Sajikan rancangan pembelajaran Anda tersebut (5
menit).
PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN/MODEL PROBLEM BASED LEARNING
KD
3.5 : Memahami
konsep latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan dan pengukuran hasilnya.
KD 4.5 : Mempraktikkan
latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan
pengukuran hasilnya.
Langkah/
tahap
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Waktu
|
Tahap 1
Orientasi terhadap
masalah
|
Guru menyajikan masalah nyata kepada peserta didik.
“Bagaimana latihan kebugaran jasmani yang
terkait dengan kesehatan (daya tahan jantung dan paru-paru (cardivascular),
daya tahan otot, kelentukan, dan kekuatan), serta pengukurannya.”
|
10
MENIT
|
Tahap 2
Organisasi belajar
|
Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami masalah
nyata yang telah disajikan, yaitu mengidentifikasi apa yang mereka ketahui, apa yang perlu mereka ketahui, dan apa yang perlu dilakukan
untuk menyelesaikan masalah. Peserta didik berbagi peran/tugas untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
“Guru Menjelaskan latihan kebugaran jasmani yang
terkait dengan kesehatan (daya tahan jantung dan paru-paru (cardivascular),
daya tahan otot, kelentukan, dan kekuatan), serta pengukurannya.” Bisa Dengan
latihan sirkuit training)
|
10 MENIT
|
Tahap 3
Penyelidikan individual maupun kelompok
|
Guru membimbing peserta didik melakukan pengumpulan data/informasi (pengetahuan, konsep, teori) melalui berbagai macam
cara untuk menemukan berbagai alternatif penyelesaian
masalah.
“peserta didik berdiskusi
kelompok tentang bagaimana cara melakukan latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan (daya tahan jantung dan paru-paru (cardivascular), daya tahan otot,
kelentukan, dan kekuatan), serta pengukurannya.
|
10 MENIT
|
Tahap 4
Pengembangan dan penyajian
hasil penyelesaian masalah
|
Guru
membimbing peserta didik untuk menentukan penyelesaian masalah yang paling
tepat dari berbagai alternatif pemecahan masalah yang peserta didik temukan.
Peserta didik menyusun laporan hasil penyelesaian masalah, misalnya
dalam bentuk gagasan, model, bagan, atau Power Point slides.
”Peserta didik menyampaikan hasil diskusi kepada
kelompok lain mengenai latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan
jantung dan paru-paru (cardivascular), daya tahan otot, kelentukan, dan
kekuatan), serta pengukurannya.” Bisa Dengan latihan sirkuit training)
|
20 MENIT
|
Tahap 5
Analisis dan evaluasi proses
penyelesaian masalah
|
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap proses penyelesaian
masalah yang dilakukan.
“Peserta didik memperbaiki latihan kebugaran jasmani yang
terkait dengan kesehatan (daya tahan jantung dan paru-paru (cardivascular),
daya tahan otot, kelentukan, dan kekuatan), serta pengukurannya.” Bisa Dengan
latihan sirkuit training) jika terjadi perbaikan gerakan yang kurang benar.
|
35 MENIT
|
|
|
|
semoga bermanfaat
BalasHapus