Kamis, 05 Januari 2017

Makalah Beriman Kepada Malaikat Alloh

BAB I
PENDAHULUAN
A.   LATAR BELAKANG
Allah swt menciptakan malaikat dari nur (cahaya). Malaikat diciptakan jauh sebelum Nabi Adam a.s. diciptakan oleh Allah SWT. Malaikat diciptakan banyak sekali oleh Allah SWT. kepastian jumlahnya hanya Allah yang mengetahuinya.
 Para malaikat itu adalah hamba-hamba Allah SWT yang dimuliakan karena tugasnya hanya untuk taat dan patuh kepada tugas-tugas yang diperintahkan oleh Allah SWT. Karena malaikat tidak memiliki nafsu maka tidak ada keinginan untuk melanggar apa yang menjadi tugasnya.
Pengertian iman kepada malaikat adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT. menciptakan makhluk yang paling taat yakni malaikat, yang tidak pernah membantah perintah-Nya.
B.   RUMUSAN MASALAH
1.    Apa pengertian malaikat ?
2.    Apa keistimewaan malaikat ?
3.    Siapa nama – nama malaikat ? dan apa tugas setiap malaikat ?
4.    Apa hikmah beriman kepada malaikat ?












BAB II
PEMBAHASAN
A.     TINJAUAN PUSTAKA
 Malaikat adalah makhluk ghaib yang diciptakan Allah dari cahaya, senantiasa menyembah Allah, tidak pernah mendurhakai perintah Allah serta senantiasa melakukan apa yang diperintahkan kepada mereka. Keimanan kepada malaikat mengandung 4 unsur, yaitu:
 Pertama : Mengimani adanya mereka. Yaitu kepercayaan yang pasti tentang keberadaan para malaikat. Tidak seperti yang dipahami oleh sebagian orang bahwa malaikat adalah hanya sebuah ‘kata’ yang bermankna konotasi yang berarti kebaikan atau semacamnya.
Kedua : mengimani nama-nama malaikat yang telah kita ketahui, sedangkan malaikat yang tidak diketahui namanya wajib kita imani secara global. Ketiga : menimani sifat-sifat malaikat yang kita ketahui, dan keempat : mengimani dengan apa yang kita ketahui tentang pekerjaan-pekerjaan mereka.
Iman kepada malaikat adalah sebuah kewajiban, merupakan iman kedua setelah iman kepada Allah. Disebut kafir jika seseorang mengingkari akan adanya malaikat. Allah berfirman, “Barang Siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya”.
B.   ANALISA MASALAH
I.       Pengertian Malaikat
Secara etimologis kata Malaikat (dalam bahasa Indonesia Malaikat) adalah bentuk jamak dari malak, berasal dari masdhar al-khuluh yang artinya ar-risalah (misi atau pesan). Yang membawa misi atau pesan tersebut disebut dengan ar-rasul (utusan). Dalam beberapa ayat Al-Quran Malaikat juga disebut dengan rusul (utusan-utusan), misalnya pada surat Hud ayat 69.
وَلَقَد جَاءَت رُسُلُنَاۤ اِبرٰهِيمَ بِالبُشرٰى قَالُوا سَلٰمًا​  قَالَ سَلٰمٌ​ فَمَا لَبِثَ اَن جَاءَ بِعِجلٍ حَنِيذٍ 
Artinya:
Dan seseungguhnya Utusan-utusan Kami (malaikat-malaikat) telah datang kepada Ibrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan: “Selamat” Ibrahim menjawab: “Selamatlah” Maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang.
Secara termilogis, Malaikat adalah makhluk ghaib yang diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya dengan wujud dan sifat yang berbeda-beda. Sebagai salah satu makhluk ghaib wujud malaikat tidakdapat dilihat, diraba, dicium, dirasakan oleh manusia.
Karena Malaikat adalah salah satu mahkluk ciptaan Allah SWT, walaupun malaikat mempunyai keluarbisaan yang sangat hebat, malaikat tidak berhak untuk diibadahi oleh umat manusia. Namun umat manusia wajib untuk mempercayai dan mengimani malaikat. Keimanan kepada malaikat merupakan salah satu rukuun dari rukun iman, hal ini sebagaimana penjelsan Rosulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam dalam hadits jibril, dimana malaikat jibril bertanya kepada beliau tentang iman dan kemudian dijawab oleh Rosulullah. “Engkau beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan kepada qadar yang baik dan buruk”. (HR. Muslim). Ini artinya orang tidak mengimani malaikat maka dia telah terjerumus dalam kekufuran karena telah mengingkari salah satu rukun iman. Oleh karena itulah amat penting bagi kita untuk mengetahui apa dan bagaimanakah bentuk keimanan yang benar terhadap makhluk – makhluk Allah SWT.
II.      Nama-nama Malaikat dan tugasnya
 Para Malaikat diciptakan dari cahaya. Merupakan makhluk yang selalu taat dan tidak pernah maksiat. Malaikat adalah makhluk yang sangat besar, memiliki paras yang sangat indah. Setiap malaikat berbeda-beda bentuk kedudukan. Wujud dari Malaikat itu sendiri bukan sebagai pria atau wanita, tidak pernah makan dan minum, tidak merasakan kelaparan dan kehausan seperti manusia, tidak pernah bosan ataupun lelah untuk beribadah dengan Allah sebagai tuhan yang telah menciptakannya.
Jumlah Malaikat sesungguhnya sangatlah banyak, tidak bisa diperkirakan dan mempunyai perbedaan-perbedaan dan tingkatan–tingkatan tertentu, namun malaikat yang dapat diketahui oleh manusia hanya ada 10 Malaikat beserta tugas-tugasnya:
1.    Malakat Jibril yang menyampaikan wahyu Allah kepada nabi dan rasul.
2.    Malaikat Mikail yang bertugas memberi rizki/rezeki pada manusia
3.    Malaikat Israfil yang memiliki tanggung jawab meniup terompet sangkakala di waktu hari kiamat.
4.    Malaikat Izrail yang bertanggungjawab mencabut nyawa      
5.    Malaikat Munkar yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada awalperbuatan manusia di alam kubur.
6.    Malaikat Nakir yang betugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada awal perbuatan manusia di alam kubur bersama Malaikat Munkar.
7.    Malaikat Raqib yang memiliki tanggungjawab untuk mencatat segala amal baik manusia ketika hidup.
8.    Malaikat Atid yang memiliki tanggungjawab untuk mencatat segala perbuatan buruk manusia ketika hidup
9.    Malaikat Malik yang memiliki tugas untuk menjaga pintu neraka
10. Malaikat Ridwan yang berwenang untuk menjaga pintu surga.

III.     Hikmah beriman kepada Malaikat
Iman kepada malaikat mengandung empat unsur, yaitu:
1.    Mengimani wujud mereka
2.    Mengimani mereka yang kita kenali nama-namanya, seperti Jibril dan juga terhadap nama-nama malaikat yang tidak kita kenal.
3.    Mengimani sifat-sifat mereka yang kita kenali, seperti sifat bentuk Jibril, sebagaimana yang pernah dilihat Nabi shallalahu ‘alaihi wa sallam yang mempunyai 600 sayap yang menutup ufuk.
4.    Mengimani tugas-tugas yang diperintahkan Allah kepada mereka yang sudah kita ketahui, seperti bacaan tasbih, dan menyembah Allah subhanu wa ta’ala siang-malam tanpa merasa lelah.
5.    Mengetahui keagungan Allah, kekuasaan-Nya. Kebesaran makhluk pada hakikatnya adalah dari keagungan sang pencipta, menambah rasa syukur dengan mengutus para malaikat untuk memelihara, mencatat amal-amal dan berbagai kemashlahatannya yang lain. Dan rasa cinta kepada Allah SWT.
IV. Perilaku Beriman kepada Malaikat
Tanda-tanda beriman kepada Malaikat dapat dilihat dari beberapa aspek seperti sikap dan perilaku sehari-hari, diantaranya seperti :
-           Meyakini dengan sepenuh hati bahwa malaikat merupakan salah satu makhluk gaib yang lebih dahulu diciptakan oleh Allah daripada manusia.
-          Meyakini di dalam hati bahwa malaikat merupakan makhluk yang memiliki sifat seperti hidup pada alam gaib, maksum, tidak berjenis kelamin, tidak makan dan minum dan selalu senantiasa bertasbih kepada Allah SWT.
-          Meyakini bahwa Allah telah memberikan tugas yang berbeda untuk setiap malaikat.
-          Meyakini bahwa segala amal perbuatan yang kita lakukan sehari-hari tidak akan lepas dari pengawasan Allah, maka hendaknya kita harus selalu berhati-hati dalam bertindak atau melakukan sesuatu.
-          Melakukan perbuatan yang dapat mencerminkan beriman kepada malaikat yakni dengan melaksanakan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.
-           
Hikmah Beriman kepada Malaikat

-          Semakin meyakini tentang kebesaran Allah SWT.
-          Meningkatkan keimanan manusia kepada Allah, mengingat Malaikat merupakan salah satu ciptaan-Nya
-          Bersyukur kepada Allah SWT, karena telah menciptakan malaikat untuk membantu segala kehidupan dan kepentingan manusia.
-          Menumbuhkembangkan sikap cinta kepada amal soleh.
-          Merasa takut ketika melakukan perbuatan maksiat karena meyakini segala perbuatan tersebut tidak akan terlepas dari pengawasan Malaikat Atid.
-          Cinta kepada Malaikat karena kedekatan ibadahnya kepada Allah, dan karena mereka selalu membantu dan selalu mendoakan kita.
-          Selalu melakukan perbuatan yang baik.
-          Bertaqwa dan beriman kepada Allah SWT serta berlomba-lomba dalam kebaikan.
-          Meningkatkan keimanan untuk mengikuti sifat dan perbuatan Malaikat.
-          Selalu berfikir dan berhati-hati setiap melakukan suatu perbuatan, karena perbuatan yang baik maupun yang buruk akan selalu dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
-          Mendorong manusia untuk selalu meningkatkan amal baik, karena manusia menyadari bahwa sekecil apapun tindakan baiknya akan dicatat oleh Malaikat.

Contoh-contoh Perilaku Iman kepada Malaikat
-          Senantiasa beramal soleh dan selalu taat kepada Allah.
-          - Bekerja keras dan yakin bahwa akan mendapatkan perlindungan dari Allah.
-          Memberi motivasi kita untuk selalu taat dan bertakwa kepada Allah SWT seperti ketaatan para malaikat.
-          Memberi rasa optimis untuk selalu berusaha karena Allah SWT akan memeberi ilmu melalui Malaikat Jibril dan memberi rezeki melalui Malaikat Mikail
-          Memotivasi kita untuk selalu beramal saleh karena bekal itulah yang kita bawa kelak ketika meninggal dunia untuk menghadapi pengadilan Allah SWT 
-          Bertindak hati-hati dalam berperilaku keseharian
-          Memiliki kepedulian social dalam hidup dengan masyarakat sekitar
-          Perilaku yang ditampilkan mampu menjadi suri tauladan bagi lingkungannya
-          Selalu berusaha untuk memperbaiki diri sendiri dari waktu ke waktu
-          Berpikiran positif terhadap berbagai kejadian yang terjadi sekitarnya 
-          Memantapkan tauhid dan menjauhi tahayul.
-          Menjauhi dan mencegah dari perbuatan yang dilarang oleh Allah.
-          Jujur dan meyakini bahwa kelak akan dipertanggungjawabkan semua perbuatan yang telah dilakukan di dunia, di hadapan Allah kelak.
Perilaku Beriman Kepada Malaikat
Orang yang beriman/percaya kepada malaikat tentunya akan selalu berhati-hati dalam berperilaku karena mereka mempercayai ada malaikat yang selalu mendampingi manusia dalam menjalankan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi ini. Beberapa perilaku yang menggambarkan tanda-tanda orang yang beriman kepada malaikat antara lain:
1.   Selalu berhati-hati dengan mempertimbangkan suara hati yang baik karena ada malaikat Jibril yang selalu mengawal manusia dengan wahyu dan ilmu.
2.   Selalu optimis dalam mencari penghidupan karena yakin ada malaikat mikail yang membagi rizki manusia.
3.   Hidup di dunia tidak semena-mena, karena yakin kehidupan ini akan berakhir ketika malaikat Israfil melaksanakan tugasnya.
4.   Berusaha untuk memperbanyak perbuatan baik sebelum malaikat Mikail melaksanakan tugasnya untuk mencabut nyawa.
5.   Selalu berhati-hati dalam berbuat karena ada malaikat Rokib dan ‘Atid yang selalu mencatat amal baik dan buruk.
6.   Selalu berusaha berbuat baik untuk persiapan setelah mati karena yakin ada malaikat Munkar dan Nakir yang menanyai di dalam kubur.

Nabi saw. Bersabda, “Sesungguhnya seorang hamba (yang meningggal) apabila telah diletakkan di dalam kubur dan para pengantarnya telah meninggalkannya, sesungguhnya ia akan mendengar derap sandal mereka. Kemudian datanglah dua Malaikat (Munkar dan Nakir) dan mendudukkannya, seraya bertanya kepadanya: Bagaimana pendapatmu tentang orang ini (Muhammad saw.)? Apabila ia seorang mukmin maka akan menjawab: Saya bersaksi bahwa dia hamba Allah dan utusan-Nya Kemudian dikatakan kepadanya: Lihatlah tempatmu di neraka, sunggguh Allah telah menggantikannya buat kamu di surga. Kemudian ia akan melihat kedua tempat itu semua (surga dan neraka).” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
7.   Menjauhi segala larangan Allah agar terhindar dari neraka yang dijaga Malaikat Malik.

8.   Memperbanyak amal shaleh agar dapat bertemu dengan malaikat Ridwan sebagai penjaga surga.
Bagaimana cara kita beriman kepada malaikat Allah Swt? Perilaku yang mencerminkan beriman kepada malaikat Allah Swt. dapat diwujudkan sebagai berikut.
1.    Sebagai orang yang beriman kepada malaikat Jibril, kita harus selalu memohon hidayah kepada Allah Swt. dan mensyukurinya dengan cara berbagi ilmu terhadap orang lain.
2.    Sebagai orang yang beriman kepada malaikat Mikail, perilaku yang dapat kita wujudkan dengan kita selalu berusaha maksimal agar mendapatkan rezeki yang halal dan berkah.
3.    Sebagai orang yang beriman kepada malaikat Israfil, perilaku yang dapat wujudkan dengan kita selalu memohon kepada Allah Swt. agar diselamatkan dalam menghadapi kita musibah dan huru hara dunia, maupun saat terjadinya hari kiamat.
4.    Sebagai orang yang beriman kepada malaikat Izrail, perilaku yang dapat diwujudkan adalah kita berusaha mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian, selalu berdoa agar terhindar dari siksaan sakaratul maut (ketika ajal menjemput kita).
5.    Sebagai orang yang beriman kepada malaikat Munkar dan Nakir, perilaku yang dapat kita wujudkan dengan memohon kepada Allah Swt. agar dilapangkan di alam kubur dan diringankan dari siksa kubur.
6.    Sebagai orang yang beriman kepada malaikat Raqib, perilaku yang dapat kita wujudkan dengan memiliki niat baik dalam segala perbuatan, baik ucapan maupun perbuatan.
7.    Sebagai orang yang beriman kepada malaikat Atid, perilaku yang kita wujudkan dengan menjauhi niat buruk, perkataan yang kotor, perbuatan yang jelek, dan menjauhi perilaku tercela.
8.    Sebagai orang yang beriman kepada malaikat Ridwan, perilaku yang dapat kita wujudkan dengan selalu memohon kepada Allah Swt. agar masuk surga dengan aman, sambil menciptakan kedamaian dan ketentraman di dunia ini.
9.    Sebagai orang yang beriman kepada malaikat Malik, perilaku yang dapat kita wujudkan dengan memohon kepada Allah Swt. agar terhindar dari siksaan api neraka.

Rangkuman
1.     Iman kepada malaikat adalah percaya dan yakin bahwa Allah Swt. menciptakan malaikat dari cahaya (nur) untuk mengatur dan mengurus alam semesta.
2.    Sifat-sifat malaikat, antara lain: hamba Allah Swt. yang mulia, dapat menyamar sesuai kehendak Allah, tidak makan dan tidak minum, tidak memiliki jenis kelamin, tidak pernah letih dan tidak pula berhenti beribadah kepada Allah, tidak mau masuk ke rumah-rumah yang ada anjing dan patung-patung, senang mencari dan mengelilingi majelis zikir, selalu berdoa bagi hamba yang duduk menunggu salat berjamaah.
3.    Nama-nama malaikat yang kita kenali adalah Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, Munkar dan Nakir, Raqib, Atid, Malik, dan Ridwan.






















BAB III
PENUTUP
A.     SIMPULAN
·   Malaikat terkadang disebut al-mala (kelompok tertinggi) adalah makhluk tuhan yang diciptakan dari an-nur (cahaya)
·    Maksud iman kepada malaikat adalah mengimani bahwa mereka adalah perantara antara Allah dan rosulnya, dalam menurunkan kitab-kitab-Nya dan menyampaikan perintah dan larangan-Nya
·   Perilaku beriman kepada malaikat, seperti: berkata jujur, menepati janji dan menjaga amanah.





















DAFTAR PUSTAKA

1.   Prasetyo, Abu Ka’ab . Iman Kepada Malaikat . muslim.or.id/aqidah/iman-kepada-malaikat.html (Diakses pada tanggal 29 Oktober 2012)
2.   Asiyah . Contoh Makalah Iman Kepada Malaikat. asiyahtikxempat. blogspot.com /2011/04/ contoh-makalah-iman-kepada malaikat. html?m=1 (Diakses pada tanggal 22 April 2011)
3.    Almustaghrak, Ilham. Iman Kepada Malaikat .http:// digitalreferensi. blogspot.com /2012/11/iman-kepada-malaikat.html (diakses pada tanggal 29 November 2011)
4.      Ahmed, Akbar. Islamic Studies . http:// islamicstudies. info/reference. php?sura= 11&verse = 69&to=73 (diakses pada tanggal 3 Juli 2011)
5.      Losaries, Imam. Iman Kepada Malaikat . http://software-comput. blogspot.com /2013/04/ makalah-iman-kepada-malaikat.html?m=1 (diakses pada tanggal 5 April 2013)






























Tidak ada komentar:

Posting Komentar